MALANG POSCO MEDIA – Kecelakaan lalu lintas tragis terjadi di Jalan Raya Karangduren, Kecamatan Pakisaji, Kabupaten Malang, Jumat siang (7/3). Seorang bocah laki-laki berusia 13 tahun, AP, warga Desa Pakisaji, meninggal dunia setelah mengalami kecelakaan tunggal saat mengendarai sepeda motor Honda Beat. Korban sempat dilarikan ke RS Wava Husada dengan luka parah di kepala, namun nyawanya tidak tertolong.
KBO Satlantas Polres Malang, Ipda Samsul Khoirudin, membenarkan kejadian tersebut dan menjelaskan bahwa kecelakaan terjadi saat korban melaju sendirian dari arah timur ke barat.
“Saat tiba di lokasi kejadian, ada tikungan ke kanan. Namun, korban diduga tidak bisa mengendalikan laju kendaraannya dan terus melaju lurus keluar dari jalan,” ungkap Ipda Samsul.
Sepeda motor yang kehilangan kendali itu akhirnya menabrak pohon di bahu jalan sebelah kiri. Benturan keras menyebabkan AP mengalami luka serius di bagian kepala.
Saksi mata, Rudi (34), yang kebetulan melintas di lokasi kejadian, menceritakan bahwa ia melihat AP melaju cukup kencang.
“Saya lihat dia bawa motor dengan kecepatan tinggi. Saat memasuki tikungan, dia tiba-tiba kehilangan kendali dan langsung keluar jalur, menabrak pohon di pinggir jalan,” ujarnya.
Warga sekitar yang melihat kejadian langsung memberikan pertolongan dan mengevakuasi korban ke rumah sakit. Namun, setelah mendapatkan perawatan intensif, AP mengembuskan napas terakhirnya di RS Wava Husada.
Dari hasil pemeriksaan polisi, diketahui bahwa korban tidak memiliki SIM C dan tidak membawa STNK saat mengendarai sepeda motor. Polisi mengimbau para orang tua agar lebih mengawasi anak-anak mereka dan tidak membiarkan mereka mengendarai kendaraan bermotor sebelum cukup umur.
Kasus ini menjadi pengingat bahwa pentingnya kepatuhan terhadap aturan lalu lintas demi keselamatan bersama.(mg/jon)
