MALANG POSCO MEDIA, MALANG – Sejumlah atap bedak di dalam Pasar Kepanjen mengalami kebocoran. Hal ini karena talang air tersumbat. Akibatnya saat hujan deras barang jualan pedagang, terutama pedagang pakaian banyak yang basah.
Seperti Sabtu (8/3) lalu, saat hujan deras disertai angin mengguyur mengakibatkan kebocoran. Informasi dari para pedagang Pasar Kepanjen menyebutkan, tujuh bedak pedagang pakaian dan kain terdampak kebocoran.
“Talang airnya ini tersumbat, kalau hujan deras dan angin pasti bocor,” kata seorang pedagang kepada Malang Posco Media, Minggu (9/3) kemarin.
Ia mencontohkan bedak pedagang pakaian yang terdampak bocor seperti Dinaraya. “Airnya seperti air terjun. Sampai baju jualan basah -basah,” tambah pedagang pakaian ini.
Pedagang pakaian lainnya, Yuni mengungkapkan talang air tidak berfungsi maksimal ketika hujan deras sehingga mengakibatkan kebocoran.
Kendati demikian, perempuan berusia 40 tahun tersebut tetap berjualan dengan pedagang pakaian lainnya. Ia menyebut bedak yang berjejer terdampak kebocoran.
“Sebelum puasa pernah diperbaiki oleh pihak pasar. Tapi bocor lagi. Bocornya ketika hujan deras dan angin saja,” tambah Yuni. (den/jon)
