MALANG POSCO MEDIA, KOTA BATU – DPRD Kota Batu meminta agar OPD di Pemkot Batu sukseskan RPJMD Tahun 2025-2030. Sehingga program-program yang disusun dalam RPJMD 2025-2030 dan akan disahkan menjadi Perda maksimal 6 bulan ke depan bisa berjalan optimal.
“DPRD Kota Batu akan selalu memberi dukungan penuh dengan program-program yang dicanangkan oleh Wali Kota dan Wakil Wali Kota Batu. Namun hal ini juga harus mendapat dukungan penuh dari OPD di Pemkot Batu agar program yang dicanangkan bisa terealisasi,” ujar Ketua DPRD Kota Batu, H.M Didik Subianto kepada Malang Posco Media, Selasa (11/3) kemarin.
Lebih lanjut, jika tidak ada komunikasi yang baik di eksekutif, dalam hal ini Kepala Daerah dengan OPD maka akan berdampak pada tidak berjalannya program yang telah disusun. Sedangkan dari legislatif dalam hal ini Banggar telah menyetujui anggaran yang dibutuhkan oleh eksekutif dalam menjalankan programnya.
“Maka kami berharap agar OPD Pemkot Batu yang membidangi senantiasa membangun komunikasi dengan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Batu, untuk berdiskusi dan mengetahui apa yang menjadi esensi dari visi dan misi Wali Kota Dan Wakil Wali Kota Batu Terpilih. Serta mengolaborasikan dan mensinkronkan dengan rancangan teknokratik yang telah disusun,” ungkap Kaji Bianto sapaan akrabnya.
Sebelumnya dalam penyampaian Ranwal RPJMD Tahun 2025-2030 pada, Senin (10/3) di Gedung DPRD Kota Batu, Wali Kota Batu Nurochman, S.H., M.H. menyampaikan bahwa RPJMD 2025-2030 mengusung visi “Kota Batu Madani, Berkelanjutan, Agro-Kreatif, Terpadu, Unggul, Sinergis, Akomodatif, dan Ekologis Menuju Generasi Emas 2045.”
RPJMD ini akan menjadi pedoman arah pembangunan Kota Batu selama lima tahun ke depan, dengan menitikberatkan pada pembangunan manusia, ekonomi kreatif berbasis agro, serta penguatan tata kelola pemerintahan yang bersih dan inovatif.
“Melalui sembilan prioritas pembangunan (Nawa Bhakti), Pemerintah Kota Batu berkomitmen meningkatkan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM), mengembangkan sektor UMKM, pertanian, pariwisata, dan ekonomi kreatif, serta memperkuat infrastruktur ramah lingkungan,” paparnya.
Beberapa program strategis unggulan seperti Botanical Garden Spiritual, SMK Kesenian, Mall UMKM dan PKL, Batu Artpreneur, Smart Integrated Farming, dan Kawasan Industri Pengelolaan Sampah menjadi bagian dari langkah konkret untuk mendorong pertumbuhan ekonomi dan lingkungan yang berkelanjutan.
Selain itu, Pemerintah Kota Batu juga merancang program kesejahteraan masyarakat, seperti subsidi air bersih dan listrik untuk masyarakat pra sejahtera, insentif bagi tenaga keagamaan dan petugas pelayanan masyarakat, serta program mencetak 1.000 sarjana per tahun.
Pemerintah berupaya memastikan agar seluruh lapisan masyarakat dapat merasakan manfaat langsung dari program pembangunan, termasuk penguatan pemerintahan desa dan kelurahan dengan alokasi bagi hasil hingga Rp 5 miliar.
“RPJMD ini harus menjadi pedoman bersama untuk kesejahteraan masyarakat. Kami harap seluruh pihak terlibat aktif dalam proses penyusunan hingga pelaksanaan. Kami yakin dengan semangat kolaborasi, Pemkot Batu berharap RPJMD ini menjadi pondasi kuat bagi terwujudnya Kota Batu yang maju, berdaya saing, dan ramah lingkungan menuju Generasi Emas 2045,” tegas Cak Nur.
Selanjutnya untuk proses penyusunan RPJMD ini akan melalui beberapa tahapan penting. Seperti Musrenbang RPJMD, pembahasan bersama DPRD, konsultasi ke Gubernur, hingga penetapan Peraturan Daerah (Perda) RPJMD, dengan target finalisasi pada September 2025. (eri/lim)
