MALANG POSCO MEDIA, KOTA BATU – Pemkot Batu siapkan anggaran Rp 2,6 Miliar untuk program bedah rumah atau Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) tahun ini. Totalnya ada 88 RTLH di tiga kecamatan akan diperbaiki oleh Dinas Perumahan Kawasan Permukiman (DPKP) Kota Batu.
“Program RTLH di bawah kepemimpinan Pak Wali Nurochman dan Wawali Heli Suyanto bertujuan untuk peningkatan kesejahteraan masyarakat Kota Batu,” ujar Kepala DPKP Kota Batu Arief As Siddiq kepada Malang Posco Media.
Tidak hanya itu, program RTLH bukan hanya program dari Kepala Daerah. Tapi program ini juga jadi atensi dan usulan anggota DPRD Kota Batu yang harus direalisasikan untuk membantu warga kurang mampu di Kota Batu.
“Tahun ini kami mengalokasikan anggaran sebesar Rp 2,6 miliar untuk program bedah rumah. Totalnya ada 88 unit rumah akan direnovasi dengan masing-masing rumah mendapatkan bantuan sebesar Rp 30 juta,” bebernya.
Lebih lanjut, untuk penerima manfaat RTLH harus melalui beberapa mekanisme. Dimana keluarga penerima manfaat (KPM) harus melalui proses seleksi yang dilakukan secara ketat dengan dua tahap verifikasi.
“Verifikasi dilakukan untuk memastikan bantuan tepat sasaran. Salah satu syarat harus terdaftar dalam Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS),” papar Mantan Kadisparta ini.
Untuk kriteria utama yang menjadi pertimbangan dalam program RTLH adalah tingkat kerusakan rumah. Seperti atap jebol, lantai yang belum berkeramik dan dinding yang sudah tidak layak huni. Serta sertifikat rumah adalah sendiri.
“Kami menargetkan untuk RTLH bisa selesai pada bulan ini. Namun semua tergantung tingkat kerusakan masing-masing rumah. Tapi yang jelas melalui program ini Pemkot Batu ingin memberikan dampak nyata bagi warga Kota Batu yang membutuhkan,” pungkasnya.(eri/lim)
