MALANG POSCO MEDIA, MALANG – 111 kaum dhuafa dan difabel di wilayah Kota Malang mendapat kebahagiaan melalui santunan dan buka puasa bersama Malang Tahes Club (MTC) di Grand Mercure Malang Mirama, Kamis (13/3) kemarin.
Ini diberikan khusus Malang Tahes Club (MTC) sebagai salah satu rutinitas kegiatan di bulan Ramadan. Sekaligus menjadi ajang silahturahmi dan memperkuat kolaborasi untuk membangun Malang Raya lebih baik.
“Tahun lalu di Malang Town Square, dan tahun ini bisa disini. Ada sebanyak 111 kaum dhuafa dan difabel yang kami beri santunan saat ini,” papar Ketua MTC Yusron Virmanza, kemarin.
Ia menjelaskan MTC memiliki ragam kegiatan yang melibatkan seluruh komponen pimpinan dan komunitas yang ada di wilayah Malang Raya. Dari berbagai unsur dan latar belakang guna memberi kontribusi kepada warga di Malang Raya.
Yusron memberikan apresiasi besarnya pada seluruh anggota MTC mulai dari kalangan Forkopimda, kalangan TNI, Polri, pengusaha, hingga instansi dan jajaran samping lainnya yang mau terus terlibat dan berkontribusi.
Menambahkan, Pembina MTC Panglima Divisi Infanteri 2 Kostrad, Mayjen TNI Susilo juga memberikan apresiasinya terhadap apa yang sudah diberikan oleh MTC kepada perkembangan Malang Raya. Menurutnya jalinan silahturahmi, solidaritas dan toleransi yang dibangun di MTC menjadi wujud nyata persatuan bangsa.
“MTC ini dari latar belakang yang beragam. Dan di sini meskipun kami datang dengan baju berbeda-beda, pangkat berbeda-beda, kami semua di sini sama. Bangun kolaborasi, toleransi dan solidaritas bersama,” tegas Susilo.
Ia menyatakan jika Malang Raya sangat identik dengan budaya silahturahmi dan toleransinya. Susilo mengungkapkan kegiatan yang menunjukan kepedulian terhadap sesama seperti santunan kepada warga yang membutuhkan menjadi wujud kepedulian tersebut. Ini yang diinginkannya untuk terus dilakukan dan dilestarikan budaya tersebut.
Wali Kota Malang Wahyu Hidayat yang turut hadir juga memberikan ungkapan syukurnya kepada keberadaan MTC selama ini. Banyak hal hal yang diberikan dengan semangat solidaritas yang tinggi.
“Tadi ada 111 kaum duafa dan difabel yang diberi santunan. Sesuai dengan usia Kota Malang nanti 1 April yang meranjak usia 111 tahun. Saya hanya bisa mengatakan terima kasih, kami pemerintah daerah akan selalu mendukung dan terus berkolaborasi demi kemajuan masyarakat Kota Malang dan Malang Raya seluruhnya,” pungkas Wahyu. (ica/aim)
