MALANG POSCO MEDIA.
Nyaman dan tempatnya luas. Begitulah suasana di Kopi Tot Tot Heritage di Jalan Kayutangan nomor 43 Kota Malang yang kini semakin diminati pengunjung untuk bersantai dengan nyaman di Kayutangan.
Pemilik Kopi Tot Tot Heritage, Emby Susilo menjelaskan pihaknya juga selalu mengedepankan pelayanan yang ramah sehingga pengunjung merasa betah berada di tempat kuliner ini.
“Melalui keberadaan Kopi Tot Tot Heritage ini, kami ingin ikut memajukan sektor pariwisata di Kota Malang yang juga terkenal dengan wisata kulinernya. Sehingga masalah kenyamanan pengunjung selalu kami utamakan. Terlebih tempat ini di kawasan Kayutangan Heritage yang menjadi jujukan wisatawan dari dalam negeri maupun luar negeri,”papar Emby, sapaan akrabnya, kepada Malang Posco Media, Senin (17/3).
Pengusaha ramah ini menambahkan, mereka menyediakan beragam kuliner yang lezat dan minuman yang memanjakan lidah pengunjung dengan harga terjangkau.
Diantaranya adalah bakso spesial, bakmi goreng, kebab, mie goreng telor, mie kuah telor, nasi poka, nasi teriyaki, nasi telor Tot Tot dan beragam pilihan kuliner lain yang menggugah selera.
“Kami juga menyediakan masakan khas Italia seperti Mac and Chese yaitu Spaghetti yang dimasak dengan saus keju. Atau Oglio Olio yang menawarkan Spaghetti tumis dikombinasikan dengan Smoked Beef dan jamur pedas. Juga ada Carbonara Spaghetti yang sangat lezat karena dimasak dengan saus krim,” papar ayah dua anak ini.
Emby menguraikan,selain masakan jenis Spaghetti, pengunjung juga dapat menikmati beragam kuliner lezat lain seperti Roti Tot Tot, Roti Boy, Cilok Kriwil Tot Tot, Pempek Tengiri, Tahu Tuna, Spring Rolls hingga masakan terkenal khas India yaitu Samosa. Semua menu tersebut berpadu dengan sederet pilihan minuman hingga es krim yang memanjakan lidah pengunjung.
“Agar pengunjung semakin nyaman saat bersantai, kami menyediakan live musik. Pengunjung dapat tampil menyanyi diiringi band yang telah kami siapkan,” ungkapnya.
Mengapa diberi nama Kopi Tot Tot Heritage? “Lokasi kami di Jalan Kayutangan nomor 43 ini dekat dengan tempat penyeberangan untuk pejalan kaki yang kerap mengeluarkan suara “Tot Tot…..Tot Tot…… Tot Tot……Sehingga sekalian saja kami jadikan nama tempat usaha kuliner ini,” pungkas Ketua Gabungan Perusahaan Konstruksi Nasional Indonesia (Gapeksindo) Kabupaten Malang dan Kota Batu ini,sembari tersenyum.(nug/red)
