Wednesday, March 19, 2025

Pendaftaran Kuota Tambahan Mudik Gratis Sepi

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Harga Tiket Bus Arus Balik ke Malang Sudah Meroket

MALANG POSCO MEDIA – Pendaftaran mudik gratis untuk kuota tambahan di Kota Malang, Selasa (18/3) kemarin belum banyak dimanfaatkan warga.  Terbukti  hari pertama pendaftaran mudik gratis tambahan yang dibuka kemarin  tampak sepi. Namun disisi lain tiket bus untuk arus balik menuju Malang mulai meroket. (baca grafis)

Pendaftaran mudik gratis kuota tambahan  sangat berbeda dibandingkan pendaftaran mudik gratis sebelumnya yang diserbu warga. Saat itu, hanya dua jam, 400 tempat duduk yang disediakan langsung ludes dan menyisakan banyak antrean masyarakat.

-Advertisement- Satu Harga Tiga Media

Kepala Bidang Angkutan Dinas Perhubungan Kota Malang Minto Raharjo mengatakan, ada beberapa faktor yang menyebabkan pendaftaran mudik gratis tambahan kali ini lebih sepi dibandingkan sebelumnya.

“Sebelumnya yang kuota 400 itu untuk KTP Malang Raya. Yang saat ini untuk warga Malang Kota. Yang kedua, mungkin karena memang kami baru umumkan kemarin sore. Sedangkan yang dulu H-3 sudah kami umumkan. Jadi kemungkinan ada yang belum baca dan sebagainya,” sebut Minto kepada Malang Posco Media.

Sebagaimana diberitakan sebelumnya, kuota mudik gratis tambahan ini dibuka oleh Pemkot Malang karena tingginya animo masyarakat untuk mengikuti mudik gratis. Meski pendaftaran sebelumnya telah ditutup, masih banyak masyarakat yang datang ke kantor Dishub Kota Malang untuk menanyakan program tersebut.

Setelah Dishub Kota Malang sampaikan kondisi itu kepada Wali Kota Malang Wahyu Hidayat, akhirnya dibuka kembali kuota tambahan sebanyak 200 tempat duduk dengan armada sebanyak  lima bus. Sayangnya, pada hari pendaftaran, animo untuk kuota tambahan ini ternyata belum terlalu besar.

“Dari kuota 200, hari ini (kemarin) terisi sekitar 75-an orang. Jadi masih (tersisa) sekitar 125 orang,” rinci Minto.

Dengan kondisi seperti ini, Minto menegaskan pihaknya bakal membuka kembali pendaftaran pada hari ini hingga kuota terpenuhi. Untuk rute pada kuota tambahan ini terdapat empat rute yang telah dipersiapkan.

Yakni Malang-Blitar-Tulungagung-Trenggalek- Ponorogo, lalu Malang-Blitar-Kediri-Jombang-Nganjuk-Madiun-Ngawi, kemudian Malang-Probolinggo-Lumajang-Jember-Banyuwangi sebanyak dua bus dan rute terakhir yakni Malang-Sampang-Pamekasan-Sumenep.

“Sampai saat ini pendaftar yang terbanyak itu untuk tujuan Ngawi, Madura dan Trenggalek. Tujuan Probolinggo Lumajang masih ada lumayan banyak,” beber Minto.

Sepinya pendaftaran mudik gratis untuk kuota tambahan kemarin disyukuri oleh Masruroh, warga Kotalama Kedungkandang. Ia yang sebelumnya sempat kecewa karena tidak kebagian kuota mudik pada pendaftaran sebelumnya, kini bisa leluasa mendaftar dan terwujud keinginannya untuk mudik gratis.

Dia mengaku bahagia karena mudik gratis ini juga bisa bersama sekaligus keluarga besarnya.  “Ini pertama kali ikut mudik gratis. Alhamdulillah sekarang senang sekali bisa dapat. Ini ada 11 orang atau tiga keluarga yang bareng-bareng mudik,” kata  Masruroh dengan senyum bahagianya.  

Sementara itu, siap-siap harga tiket mudik dan arus balik mulai meroket. Terutama arus balik nanti, khususnya yang hendak balik menuju luar kota seperti Jakarta. Kenaikan harga tiket bisa mencapai 100 persen.

Menurut pantauan di lapangan, rata-rata harga tiket bus sudah berada di angka Rp 650 ribu. Harga ini meningkat 100 persen dari harga tiket bus ke Jakarta seperti biasanya. Ini diakui Kepala Terminal Tipe A Arjosari Malang, Maria Margareta, Selasa (18/3) kemarin.

“Iya yang sudah naik sekitar 100 persen itu harga tiket Bus Malang ke Jakarta. Di tanggal-tanggal arus balik,” papar Maria kemarin.

Dijelaksan Maria, hal ini dilaporkan oleh pegawai-pegawai PO Bus yang ada di Terminal Arjosari. Sebagian besar tiket untuk arus balik dari Malang ke Jakarta sudah hampir penuh. Dan  kebanyakan warga  memesan via online.

Ia mengakui harga tiket dari luar kota menuju Malang, pada masa arus mudik tidak terlalu naik secara signifikan.

“Naiknya yang arus mudik dari luar kota ke Malang sekitar 100 ribuan saja sebagian besar. Ini karena kemungkinan banyak program mudik gratis ya dari pusat. Nah program arus balik gratisnya kan ga ada, kebanyakan hanya mudik gratisnya,” tegas Maria.

Dijelaskannya pula rata-rata tiket bus dari Malang ke Jakarta pada PO-PO Bus dari Terminal Arjosari Malang di hari biasa berkisar antara Rp 250 hingga Rp 300 ribuan. Akan tetapi rata-rata harga tiket terendah saat ini dari Malang menuju Jakarta di angka Rp 650 ribu.

Ini dikatakan Maria sangat biasa terjadi di masa mudik atau arus balik Hari Raya Idul Fitri. Tingkat okupansi tiket arus balik dari Malang ke wilayah seperti Jakarta memang selalu diminati atau sangat dicari.

“Nanti mau dekat-dekat hari raya bisa jadi tambah naik harganya. Karena bus ini penumpangnya sebenarnya limpahan dari kereta. Jadi pilihan terakhir jika tiket kereta sudah tidak ada lagi,” pungkas Maria. (ian/ran/van)

-Advertisement-

Berita Lainnya

Berita Terbaru

- Advertisement -spot_img