spot_img
Monday, June 23, 2025
spot_img

Bank Indonesia Malang Sediakan Rp 4 Triliun Uang Baru untuk Layanan Penukaran Terpadu

Berita Lainnya

Berita Terbaru

MALANG POSCO MEDIA, MALANG – Guna memenuhi kebutuhan masyarakat menyambut bulan suci Ramadan dan Idul Fitri 1446 H, Kantor Perwakilan Bank Indonesia (BI) Malang bekerja sama dengan perbankan menyediakan layanan penukaran uang kepada masyarakat di seluruh wilayah Malang Raya, Kabupaten Pasuruan, serta Kota dan Kabupaten Probolinggo. Sabtu, (22/3) pagi

Malang Posco Media

Bertempat di Area parkir gedung Kantor Perwakilan Bank Indonesia Malang, program tersebut terpadu dalam Semarak Rupiah Ramadan dan Berkah Idulfitri (SERAMBI) 2025, yang merupakan rangkaian kegiatan pemenuhan kebutuhan uang Rupiah dan layanan kas kepada masyarakat periode Ramadan dan Idulfitri 2025.

Kepala Perwakilan Bank Indonesia Malang, Febrina, dalam sambutanya mengajak masyarakat untuk Cinta, Bangga, Paham Rupiah. Hal tersebut sejalan dengan tema SERAMBI 2025 yakni “Serambi Rupiah Ramadan: Menjaga Rupiah di Bulan Penuh Berkah”. Cinta, Bangga, Paham Rupiah diimplementasikan dengan merawat Uang Rupiah dengan 5j (jangan dilipat, jangan dicoret, jangan di staples, jangan diremas, dan jangan dibasahi), mengenali uang Rupiah dengan 3D (Dilihat, Diraba, Diterawang).

“Gunakanlah uang secara bijak yang diwujudkan dengan belanja sesuai kebutuhan (tidak berlebihan, memastikan kualitas setara dengan harga, dan tidak menimbun pembelian), belanja produk dalam negeri (khususnya produk UMKM), dan mengalokasikan dana secara tepat (berhemat dan menabung),” ujarnya.

Ia juga menyampaikan, penukaran terpadu kali ini memiliki nilai istimewa karena diselenggarakan dalam nuansa adat Malangan, sebagai wujud komitmen Bank Indonesia dalam melestarikan budaya daerah.

Selain itu, penukaran terpadu juga melibatkan Badan Pendapatan Daerah (BAPENDA) Kota Malang yang menyediakan layanan pembayaran pajak serta memberikan edukasi tentang pentingnya membayar pajak. Hal ini merupakan upaya Bank Indonesia dalam mendorong percepatan digitalisasi pemasukan daerah.

“Pelaksanaan penukaran terpadu juga disinergikan dengan upaya untuk pengendalian inflasi pangan. Melalui kerja sama dengan Badan Urusan Logistik (BULOG), Bank Indonesia mengadakan pasar murah untuk menjual komoditi pangan penyumbang inflasi,” imbuhnya.

Sesuai informasi, Bank Indonesia Malang menyiapkan uang tunai sebesar Rp4,123 triliun, naik 11 persen dari realisasi tahun 2024 sebesar Rp3,716 Triliun, dengan rincian Uang Pecahan Besar (UPB) sebesar Rp3,777 Triliun serta Uang Pecahan Kecil (UPK) sebesar Rp 345 milyar.

Selain itu, ada beberapa layanan penukaran uang tahun Ramadhan 2025 oleh KpwBI Malang yakni, Layanan kas keliling yang selama periode Ramadhan dan Idulfitri 2025 BI telah melaksanakan kas keliling yang akan dilaksanakan periode 5 sd. 13 Maret 2025 yang tersebar di 6 titik di wilayah Malang Raya dengan kuota 1800 penukar.

Kemudian, layanan penukaran tematik, yang bekerjasama dengan Dinas Koperasi, Perindustrian dan Perdagangan (DISKOPERINDAG) dalam acara pasar murah yang diadakan pada tanggal 11 Maret 2025 di lapangan Merjosari dengan kuota 200 penukar.

“Dalam acara tersebut juga menghadirkan koinan.id untuk melayani penukaran uang logam masyarakat menjadi saldo e-wallet, rekening bank, pembelian voucher atau donasi,” ujarnya.

Dalam layanan penukaran terpadu bersama perbankan. BI bekerjasama dengan Bank Mandiri, BNI, BRI dan BPD Jatim, guna melaksanakan penukaran terpadu pada Sabtu, (22/3) hari ini dengan kuota 1.000 penukar dengan rincian pecahan, Rp. 50.000 = Rp. 1.500.000 = 30 lembar, Rp. 20.000 = Rp. 500.000 = 25 lembar, Rp. 10.000 = Rp. 1.000.000 = 100 lembar, Rp. 5.000 = Rp. 1.000.000 = 200 lembar, Rp. 2.000 = Rp. 200.000= 100 lembar, Rp. 1.000 = Rp. 100.000. = 100 lembar, yang berjumlah Rp. 4.300.000.

“Tahun ini masyarakat dapat menukarkan uang di kantor perbankan yang ada di wilayah Kerja KPwBI Malang Malang sebanyak 50 titik yang telah ditunjuk tanggal 24 sd. 27 Maret 2025 mendatang,” imbu Febrina.

Ia menjelaskan, penukaran masyarakat baik melalui layanan kas keliling, penukaran terpadu, dan penukaran di loket perbankan wajib melakukan pemesanan terlebih dahulu melalui website Pintar yang dapat di akses pada halaman https://pintar.bi.go.id.

Kemudian, pada saat penukaran, penukar wajib hadir, tidak dapat diwakilkan dan wajib membawa KTP serta bukti pemesanan.

“Pintar mempermudah masyarakat untuk menentukan jadwal dan waktu penukaran sehingga diharapkan dapat mengurangi antrian fisik dan kepadatan di lokasi, menjamin keadilan distribusi dan memperluas aksesibilitas dan kemudahan bagi masyarakat, serta meningkatkan efisiensi dan ketepatan pelayanan,” pungkasnya.

Pada kesempatan yang sama, Bank Indonesia juga mendorong masyarakat mendukung ekonomi dan keuangan digital melalui optimalisasi pembayaran transaksi non tunai guna diantaranya menggunakan QRIS, memperluas kepesertaan BI-FAST termasuk kanal layanan dan akseptasi masyarakat, serta mendorong Penyedia Jasa Pembayaran (PJP) untuk mempersiapkan infrastruktur guna menghadapi peningkatan transaksi di bulan Ramadan dan Idulfitri 1446 H. (hud/nug)

Berita Lainnya

Berita Terbaru

- Advertisement -spot_img