Cahyo: Hanya Satu Maskapai Penerbangan Saja yang Mengajukan Esktra Flight
MALANG POSCO MEDIA – Puncak arus mudik lebaran tahun 2025 di bandara Abd Saleh Malang, tanggal 29 Maret mendatang, diperkirakan tembus 2.640 penumpang. Jumlah ini jauh lebih tinggi dibanding puncak lebaran tahun 2024 yang hanya mencapai 1.800 penumpang.
Hal di atas diungkapkan Kepala UPT Bandara Abd. Saleh Malang Dishub Jatim, Purwo Cahyo Widyatmoko kepada Malang Posco Media (MPM) di kantornya, Senin siang. ‘’Semoga kondisi ini sebagai pertanda perekonomian di Malang Raya tetap stabil,’’ ungkap Cahyo.
Dikatakan Cahyo, tidak sepeti tahun lalu pada lebaran tahun ini tidak semua operator penerbangan mengajukan permintaan penambahan penerbangan (ekstra flight). Sebaliknya, dari tiga maskapai penerbangan yang mengudara di langit Malang hanya Batik Air saja yang resmi tambah ekstra penerbangan.
‘’Itu pun cuma sehari. Batik Air tambah penerbangan persis di puncak arus mudik yaitu di tanggal 29 Maret 2025. Maskapai yang lain sampai hari ini belum ada permintaan ekstra flight,’’ ungkap Cahyo dengan menyebut maskapai-maskapai dimaksudkan.
Sementara itu dari pantauan MPM di bandara Abd Saleh Malang, siang ini, menunjukkan kepadatan penumpang menuju ke Jakarta cukup signifikan. Bahkan, Cahyo berani memprediksi kalau load factor operator penerbangan rata-rata bisa menembus 90 persen per hari.
‘’Banyak faktor menjadikan penerbangan dari Jakarta ke Malang dan sebaliknya cukup meningkat. Antara lain, liburan sekolah sudah dimulai dan yang paling penting harga tiket domestic sangat murah. Karena ada diskon hingga 14 persen,’’ rinci Cahyo.
Khusus Senin ini, maskapai penerbangan yang terbang hanya ada dua saja yaitu Batik Air dan Garuda. Dengan jumlah penerbangan sebanyak lima kali yaitu Batik air sebanyak empat kali dan Garuda hanya sekali.
Rencananya, Selasa besok, bertambah menjadi enam kali penerbangan. Dengan rincian Batik Air empat kali sedang Garuda dan Citylink masing-masing terbanga satu kali. Sedang tanggal 28 ada tujuh kali penerbangan dan puncaknya 29 Maret ada 8 kali penerbangan.
‘’Penambahan jam terbang disesuaikan kebutuhan di lapangan. Semakin ramai arus penumpang maka operator penerbangan akan menambah jadwalnya,’’ kata Cahyo dengan merinci volume penerbangan masing-masing maskapai.
Ditambahkan dia, UPT Dishub Jatim akan terus berusaha meningkatkan pelayanan jasa penerbangan kepada masyarakat luas. Dengan cara ini diharapkan target jumlah penumpang yang harus digapai kurang lebih 520.000 penumpang bisa tercapai.
‘’Tahun 2024 lalu jumlah penumpang yang keluar masuk bandara Abd Saleh tembus 513.000 orang. Semoga saja, target tahun 2025 bisa terpenuhi meskipun dibayang-bayangi situasi ekonomi yang akan melemah,’’ pungkas Cahyo. (has)
