spot_img
Wednesday, April 2, 2025
spot_img

Sisir, Junrejo dan Oro-Oro Ombo Berebut Maju Provinsi

Berita Lainnya

Berita Terbaru

MALANG POSCO MEDIA, KOTA BATU – Tiga Desa/ Kelurahan tengah bersaing mati-matian untuk bisa mewakili Kota Batu di tingkat provinsi dalam Lomba Desa dan Kelurahan Kota Batu Tahun 2025. Rabu (26/3) kemarin tiga desa tersebut menunjukkan inovasi dan program unggulan yang dimiliki di Hotel Aston lantai 9.

Wali Kota Batu Nurochman hadir dalam penilaian akhir lomba tersebut. Dalam sambutannya, Cak Nur menekankan bahwa lomba ini bukan sekadar kompetisi, tetapi wadah untuk mengintegrasikan pembangunan desa dan kelurahan serta menjadi bagian penting dalam pengembangan dan kemajuan desa dan kelurahan.

-Advertisement- Satu Harga Tiga Media

“Lomba ini bukan hanya sekadar ajang kompetisi, tetapi momentum bagi desa dan kelurahan untuk melihat program, meningkatkan inovasi, memperbaiki tata kelola pemerintahan serta memperkuat peran masyarakat dalam pembangunan,” ujar Nurochman.

Dengan adanya lomba tersebut, Pemkot Batu akan memberi dukungan penuh agar desa/kelurahan memberikan pelayanan terbaik bagi warganya dan mampu menghadirkan inovasi yang berkelanjutan. Termasuk dalam hal penambahan penganggaran.

“Lomba ini juga menjadi sarana evaluasi agar desa dan kelurahan terus mengembangkan inovasi yang bermanfaat bagi masyarakat serta terintegrasi dengan visi misi pemerintah Kota,” imbuhnya.

Sementara itu Kepala DP3AP2KB Kota Batu Ririk Mashuri menyampaikan bahwa pelaksanaan lomba ini berpedoman pada regulasi Kementerian Dalam Negeri dan petunjuk teknis dari Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa, Provinsi Jawa Timur.

“Dari tahapan awal hingga tahap akhir ini, kami telah melihat banyak terobosan yang dilakukan desa dan kelurahan untuk meningkatkan pelayanan kepada masyarakat,” paparnya.

Dalam acara ini terdapat tiga finalis terbaik yakni Kelurahan Sisir, Desa Junrejo, dan Desa Oro-Oro Ombo. Mereka memaparkan program unggulan di hadapan tim juri yang melakukan penilaian berdasarkan aspek pemerintahan, kewilayahan dan kemasyarakatan.

Untuk hasil resmi pemenang dari lomba ini baru akan diumumkan setelah proses penilaian akhir selesai dilakukan. Pasalnya tim juri akan melakukan rapat pleno untuk menentukan pemenang yang akan mewakili Kota Batu di tingkat provinsi.

“Dengan selesainya tahapan ini, Pemerintah Kota Batu berharap desa dan kelurahan di wilayah Kota Batu bisa terus berinovasi serta meningkatkan kualitas pelayanan dan pembangunan,” imbuhnya.

Salah satu contohnya, Desa Junrejo dalam kesempatan tersebut memaparkan tentang 7 inovasi mereka. Diantaranya program Desa Moderasi Beragama, Ketahanan Pangan, 1 Rumah 1 Biopori, 1 Rumah 1 Pohon, Desentralisasi Sampah, Bantuan Transport Sekolah, Bantuan Transport Berubah dan Bantuan Lauk Pauk.(eri/lim)

-Advertisement-

Berita Lainnya

Berita Terbaru

- Advertisement -spot_img