MALANG POSCO MEDIA – Kapolres Malang, AKBP Danang Setiyo Pambudi Sukarno, memimpin patroli dan monitoring dalam rangka pengamanan Operasi Ketupat Semeru 2025 di Pos Pelayanan Polres Malang yang berada di Pos Lantas Karanglo. Patroli ini bertujuan memastikan kesiapan personel serta fasilitas pendukung bagi pemudik yang melintasi wilayah Malang.
Dalam keterangannya, AKBP Danang menyampaikan pelaksanaan Operasi Ketupat telah memasuki hari ketiga. Sejauh ini, arus lalu lintas masih dalam kondisi normal dengan peningkatan kendaraan yang fluktuatif.
“Hari ini ada beberapa kunjungan, baik dari Mabes Polri, Polda, hingga dari Bhayangkari Cabang Polres Malang yang datang untuk memberikan dukungan moril dan spiritual kepada personel yang bertugas. Ini sebagai bentuk apresiasi atas kerja keras mereka dalam menjaga keamanan mudik tahun ini,” ungkapnya.
Terkait fasilitas di Pos Pelayanan Karanglo, AKBP Danang menjelaskan bahwa pos ini telah dilengkapi dengan berbagai sarana penunjang. Salah satu fasilitas yang menjadi unggulan adalah keberadaan Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) untuk membantu pemudik pengguna kendaraan listrik.
“Di sini sudah tersedia SPKLU bagi kendaraan listrik roda dua maupun roda empat. Fasilitas ini berada di bawah pengelolaan PLN dan telah terintegrasi dalam aplikasi EV Mobile, sehingga pengguna kendaraan listrik dapat dengan mudah menemukan lokasi pengisian daya,” jelasnya.
Selain itu, pos ini juga dilengkapi dengan mobil ambulans dan tenaga medis yang siap siaga, serta mobil derek dengan kapasitas 2.500 ton untuk menangani kendaraan yang mengalami kendala di perjalanan. Tersedia pula ruang istirahat, tempat ibadah, serta layanan kesehatan bagi para pemudik yang membutuhkan.
Dari aspek pengawasan lalu lintas, Pos Pelayanan Karanglo memiliki Command Center yang terhubung dengan lebih dari 200 CCTV yang tersebar di berbagai titik strategis, termasuk jalur tol dan arteri.
“Melalui command center ini, kita bisa memantau kondisi lalu lintas secara real-time, baik di persimpangan, jalur menuju Kota Batu, Mahkota, Pasuruan, hingga Blitar. Semua sudah terkoneksi dengan pusat kendali di Polres Malang dan bisa berkomunikasi langsung dengan personel di lapangan,” ujar AKBP Danang.
Terkait arus kendaraan di gerbang tol, AKBP Danang mengungkapkan bahwa selama tiga hari terakhir, lalu lintas keluar-masuk Malang masih cenderung fluktuatif.
“Data dari gerbang tol menunjukkan adanya peningkatan volume kendaraan, namun belum signifikan. Kami terus melakukan pemantauan berkala dan akan memberikan update secara berkala melalui petugas lalu lintas,” tuturnya.
Sebagai penutup, AKBP Danang menegaskan bahwa Operasi Ketupat Semeru 2025 bertujuan untuk memberikan rasa aman dan nyaman bagi pemudik yang melintasi wilayah Malang.
“Kami akan terus berupaya memberikan pelayanan terbaik agar masyarakat dapat menikmati perjalanan mudik dengan aman dan lancar. Sinergi antara kepolisian, pemerintah daerah, serta berbagai pihak terkait diharapkan semakin memperkuat pengamanan selama musim mudik ini,” pungkasnya.(mg/jon)
