spot_img
Wednesday, April 2, 2025
spot_img

Indosat Integrasikan AI untuk Optimalkan Jaringan Lebaran

Berita Lainnya

Berita Terbaru

MALANG POSCO MEDIA, MALANG – Indosat Ooredoo Hutchison (Indosat atau IOH) mengintegrasikan kecerdasan artifisial (AI) dalam jaringannya untuk memastikan kebutuhan komunikasi selama libur Lebaran dapat terlayani dengan optimal.

Setiap tahunnya, lonjakan mobilitas masyarakat selama Ramadan hingga Lebaran memicu peningkatan signifikan dalam lalu lintas data, baik untuk panggilan, pesan, maupun akses internet. Untuk itu, Indosat memperkenalkan Unparalleled Network Services Guaranteed, sebuah jaminan jaringan yang dikelola dengan teknologi canggih untuk memberikan performa terbaik bagi pelanggan.

-Advertisement- Satu Harga Tiga Media

Vikram Sinha, President Director dan CEO Indosat Ooredoo Hutchison, menyampaikan bahwa dengan bantuan AI, Indosat mampu memprediksi lonjakan trafik, mengoptimalkan kapasitas jaringan, mengurangi downtime, serta mempercepat penyelesaian gangguan.

“AI tidak hanya mendukung kami dalam meningkatkan pengalaman digital pelanggan, tetapi juga menjadi fondasi dalam perjalanan Indosat menuju AI Native TechCo. Dengan AI, kami memastikan setiap pelanggan, di mana pun mereka berada, dapat menikmati konektivitas terbaik yang mendukung aktivitas mereka selama Ramadan dan Lebaran,” jelas Vikram pada Kamis (27/3).

Sebagai bagian dari inovasi ini, Indosat memperkenalkan INFINITE (Intelligent Network for Innovative and Transformational Experience), sebuah sistem operasi jaringan yang diperkuat dengan AI dan pembelajaran kognitif. Dengan INFINITE, pelanggan dapat menikmati komunikasi yang lebih stabil, cepat, dan aman kapan pun dan di mana pun mereka berada.

Indosat juga berkolaborasi dengan NVIDIA dan Accenture untuk mengembangkan full stack sovereign AI, yang memastikan bahwa teknologi AI dikembangkan secara mandiri melalui infrastruktur lokal, data, dan talenta Indonesia. Melalui AI Factory dan inisiatif seperti GPU Merdeka, Indosat menghadirkan solusi AI yang dapat diakses oleh berbagai sektor, mulai dari startup hingga institusi pemerintahan.

Selain itu, Indosat berkomitmen untuk mencetak talenta digital masa depan dengan menargetkan pelatihan bagi satu juta individu hingga tahun 2027. “Kami ingin membangun AI yang dikembangkan di Indonesia, oleh orang Indonesia, dan untuk Indonesia. Bersama NVIDIA dan Accenture, kami memastikan bahwa AI menjadi fondasi bagi masa depan Indonesia yang lebih maju,” tutup Vikram. (ica/aim)

-Advertisement-

Berita Lainnya

Berita Terbaru

- Advertisement -spot_img