MALANG POSCO MEDIA – Momen ulang tahun Kota Malang tahun ini berbeda. Peringatan ulang tahun yang biasanya digelar tepat di tanggal 1 April, karena berbarengan dengan Hari Raya Idul Fitri 1446 Hijriyah, ulang tahun ke 111 Kota Malang terpaksa harus diundur. Hari ini, Selasa, 8 April 2025 dipilih Pemkot Malang untuk merayakan ulang tahun sekaligus berhalal bihalal.
Wali Kota Malang Wahyu Hidayat sudah menegaskan perayaan ulang tahun Kota Malang tahun ini akan digelar sederhana tapi penuh makna dan memberi manfaat bagi masyarakat. Meski sederhana, tetap digelar beberapa event yang tetap menjadi tradisi yang sudah berlangsung bertahun-tahun. Seperti lari 5K dan event bertajuk Rijik-Rijik.
Perayaan ulang tahun memang boleh jadi digelar sederhana. Namun di momen ulang tahun ini, Wali Kota Wahyu Hidayat dan Wakilnya Ali Muthohirin punya tanggungjawab yang tidak sederhana. Masa depan Kota Malang lima tahun ke depan ada di tangan keduanya. Masyarakat Kota Malang pasti akan menagih semua janji-janji politik keduanya saat kampanye.
Inilah tantangan bagi Wahyu-Ali (WALI) untuk menuntaskan visi Menuju Kota Malang Mbois Berkelas dan Dasa Bakti Unggulan. Ngalam Nyaman, Ngalam Asyik, Ngalam Seger, Ngalam Rijik, Ngalam Idrek, Ngalam Santun, Ngalam Pinter, Ngalam Laris, Ngalam Tahes, dan Ngalam Ngopeni. Konsep yang dijabarkan sangat indah dan sempurna.
Namun konsep dan janji masih akan diuji dalam kenyataan. Ngalam nyaman yang dalam konsepnya berusaha mewujudkan Malang bebas banjir bukan urusan mudah. Butuh kerja keras menuntaskan beberapa kawasan yang langganan banjir di Kota Malang. Salah satunya di Jalan Raya Soekarna Hatta.
Ngalam idrek juga bukan urusan gampang. Menyediakan lapangan pekerjaan juga butuh usaha keras agar tingkat pengangguran di Kota Malang bisa ditekan seminimal mungkin. Begitu juga Ngalam Ngopeni yang berfokus pada hal-hal yang membuat masyarakat merasa dibantu dan diopeni dengan sepenuh hati oleh Wali.
Visi Menuju Kota Malang Mbois Berkelas adalah visi yang mbois dan sempurna. Menaikkan level Kota Malang lebih tinggi dari sebelumnya. Masyarakat akan menanti bagaimana aksi Wali mewujudkan visi-misinya dan Dasa Bakti Unggulannya. Semoga bukan hanya kotanya, tapi masyarakatnya juga makin Mbois Berkelas.(*)