MALANG POSCO MEDIA, MALANG – Calon jemaah haji (CJH) Kabupaten Malang yang belum melunasi biaya perjalanan ibadah haji (Bipih) tahap 1 jumlahnya mencapai 514 orang. Penyebabnya variatif seperti masalah kesehatan dan kendala biaya.
Pelaksana Seksi Penyelanggara Haji dan Umroh (PHU) Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Malang, Romdloni Suryono menjelaskan pelunasan tahap 1 dimulai 14 Februari – 14 Maret 2025 lalu.
Meskipun waktu pelunasan tahap 1 sudah berlalu, namun CJH masih diberikan kesempatan untuk melakukan pelunasan Bipih di tahap 2.
“Jumlah CJH yang belum melakukan pelunasan tahap satu sebanyak 514 orang. Kalau memang siap dan memenuhi syarat masih kesempatan di tahap 2 sampai 17 April 2025,” jelas Romdloni kepada Malang Posco Media, Senin (7/4) malam.
Adapun penyebab CJH yang belum melunasi Bipih tahap 1 bermacam-macam di antaranya karena masalah kesehatan, kendala biaya, menunggu mahram atau ingin berangkat bersama dengan mahram, dan alasan pekerjaan.
Lebih lanjut Romdloni menguraikan bahwa jemaah yang berhak lunas tahap 1 sebanyak 1.830 orang dengan rincian urut porsi sebanyak 1.692 orang dan porsi usia lanjut sebanyak 138 orang.
“Jumlah haji yang sudah melakukan pelunasan dengan rincian porsi reguler sebanyak 1.255 orang dan porsi prioritas lansia 61 orang. Jumlah seluruhnya 1.316 orang yang sudah melakukan pelunasan,” urainya.
Februari lalu, Romdloni menyampaikan Bipih untuk CJH Jatim embargasi Surabaya Rp 60,9 juta sekian. Maka CJH melakukan pelunasan selisih dari pada saat setoran awal Rp 25 juta.
“Yang dibayar jemaah nanti dikurangi selisih dari Rp 25 juta yang sudah disetorkan pada awal. Jadi sekitar Rp 35 juta sekian,” kata Romdloni saat ditemui di kantornya waktu itu.
Selain untuk biaya perjalanan CJH, Bipih nantinya juga diperuntukkan untuk living cost atau biaya hidup, konsumsi, maupun fasilitas pemondokan. (den/jon)