Malang Posco Media, Malang – Hari ke dua masuk kerja, sejumlah aktifitas telah dilakukan Bupati Malang HM Sanusi. Salah satunya menerima kedatangan tim BPK-RI Perwakilan Provinsi Jawa Timur. Kemarin, di ruang kerjanya di lingkungan Pendopo Agung Kabupaten Malang, orang nomor satu di Pemerintah Kabupaten Malang ini didampingi Plh Sekretaris Daerah Kabupaten Malang dan sejumlah kepala perangkat daerah di lingkungan Pemerintah Kabupaten Malang.
Bupati Malang mengatakan kedatangan tim BPK RI Perwakilan Provinsi Jawa Timur ini untuk memberitahukan, bahwa mereka segera melaksanakan audit keuangan. Atau Pemeriksaan Interim atas Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD) Tahun Anggaran 2024 pada Pemerintah Kabupaten Malang.
“Dari yang disampaikan tadi, BPK akan melaksanakan audit atau pemeriksaan keuangan selama 30 hari, Yaitu mulai 8 April 2025 sampai dengan 7 Mei 2025,’’ katanya.
Sanusi pun menekankan kepada semua Perangkat Daerah (PD) memfasilitasi, siap bekerjasama dan selalu proaktif membantu mempersiapkan data–data apa yang diperlukan dalam pelaksanaan pemeriksaan.
“Harapannya, tahun ini Pemerintah Kabupaten Malang kembali mendapatkan Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) untuk yang ke-11 kali berturut-turut,’’ tambah politisi Partai Demokrasi Indonesia (PDI) Perjuangan ini.
Dia menegaskan bahwa Pemkab Malang berkomitmen mendukung penuh proses pemeriksaan. Sinergitas dan koordinasi pun terus dibangun.
Entry meeting merupakan bentuk komunikasi awal antara BPK selaku pemeriksa dengan kementerian dan lembaga yang akan diperiksa. Selain itu, sebagai peninjau dan mengidentifikasi risiko sebelum pemeriksaan terinci dilakukan. Sehingga entry meeting memiliki beberapa tujuan. Yakni, pemberian kesimpulan hasil ulasan Sistem Pengendalian Intern (SPI) dan kepatuhan terhadap peraturan perundang-undangan, pengujian kesesuaian dengan standar akuntansi pemerintah atas transaksi-transaksi selama periode yang berlangsung sampai dengan saat pemeriksaan interim, dan perolehan data maupun informasi untuk pengembangan perencanaan pemeriksaan terinci.
“Dengan kegiatan ini, diharapkan dapat mewujudkan kesamaan persepsi dan membangun komunikasi terhadap proses pelaksanaan pemeriksaan yang berpengaruh pada keberhasilan serta kelancaran pemeriksaan,” pungkasnya.(ira/jon)