spot_img
Sunday, June 29, 2025
spot_img

Kebakaran Hebat Lahap Lima Kios di Ki Ageng Gribig

Berita Lainnya

Berita Terbaru

MALANG POSCO MEDIA, MALANG – Warga di Jalan Raya Ki Ageng Gribig Kecamatan Kedungkandang Kota Malang mendadak geger. Kebakaran hebat melanda deretan kios atau bedak  sekitar pukul 22.03 WIB tersebut pada Rabu (9/4) malam. Setidaknya ada lima kios yang hangus dilahap si Jago Merah.

Kepala UPT Pemadam Kebakaran (PMK) Kota Malang Agoes Soebekti mengatakan, api diduga berasal dari salah satu kios, yang kemudian cepat merambat ke kios lain. Api membara di bangunan semi permanen itu, lantaran terbuat dari bahan mudah terbakar.

Setelah menerima laporan warga, UPT PMK Kota Malang langsung menerjunkan enam unit mobil pemadam dan 24 personel ke lokasi. Petugas tiba sekitar pukul 22.15 dan langsung melakukan upaya pemadaman.

“Kobaran api saat itu cukup besar dan membumbung tinggi. Kami segera melokalisir objek yang terbakar untuk mencegah api merambat lebih luas,” terangnya saat dikonfirmasi, Kamis (10/4) kemarin.

Proses pemadaman berlangsung selama 43 menit, hingga sekitar pukul 23.05, api berhasil dipadamkan sepenuhnya. Tidak ada korban jiwa maupun luka dalam insiden tersebut.

“Namun, kebakaran ini ditaksir menyebabkan kerugian material yang diperkirakan mencapai lebih dari Rp75 juta, berdasarkan hasil asesmen sementara,” sebutnya.

Sementara itu, Kepala Operasional PMK Kota Malang Anang Yuwono menyebut, proses pemadaman berlangsung tepat dan cepat. Petugas membutuhkan waktu untuk pemadaman, karena kondisi bangunan mudah terbakar dan jumlahnya yang berdekatan.

“Kondisi bangunan kios yang sebagian besar terbuat dari bambu dan kayu membuat api cepat membesar, sehingga kami harus bertindak cepat dan tepat,” jelasnya.

Kelima kios tersebut digunakan untuk berbagai jenis usaha, mulai dari penjual es degan, gorengan, hingga bengkel las. Luas area yang terdampak kebakaran mencapai sekitar 60 meter persegi.

“Kami mengimbau masyarakat, khususnya pelaku usaha kecil, untuk memastikan instalasi listrik di tempat usaha mereka dalam kondisi aman dan sesuai standar. Pastikan kondisi arus listrik dalam kondisi mati ketika ditinggalkan, untuk meminimalisir risiko,” pungkasnya. (rex/aim)

Berita Lainnya

Berita Terbaru

- Advertisement -spot_img