spot_img
Wednesday, April 16, 2025
spot_img

Tiga Siswa SD Insan Amanah Malang Tampil Gemilang di Kakang Mbakyu Cilik Kota Malang 2025

Berita Lainnya

Berita Terbaru

MALANG POSCO MEDIA, LAWANG- Fahreza Denandra Alghifari pantas dinobatkan sebagai Kakang Cilik Tahun 2025 Kota Malang. Penampilannya penuh percaya diri. Memiliki pemikiran cemerlang dan ide-ide kreatif untuk ukuran anak seusianya. Berkat performanya yang hebat di ajang ini, siswa SD Insan Amanah ini terpilih sebagai Kakang Cilik Kota Malang, Sabtu (12/4) lalu.

Ditemui Malang Posco Media, siswa kelas 6 terlihat tenang. Beberapa pertanyaan yang disampaikan kepadanya dijawab dengan lugas. Dan tepat, sangat visioner. Dia mengaku mendapat beberapa pertanyaan dari juri. Salah satunya tentang potensi Kota Malang. “Saya tidak menyangka bisa memenangkan ajang ini sebagai Kakak Cilik Kota Malang. Karena kontestan lainnya juga siswa-siswi berbakat yang berpotensi. Saya bersyukur, Alhamdulilah bisa menang dalam seleksi tersebut,” katanya.

-Advertisement- HUT

Setelah dinobatkan dan mendapat predikat Kakang Cilik 2025 Kota Malang, Fahreza mengaku mendapat tugas yang tidak mudah. “Tugasnya mempromosikan potensi wisata yang ada di Kota Malang,” terang Eza, sapaannya.

Malang Posco Media
Fahreza Denandra Alghifari, sebagai Kakang Cilik Kota Malang Tahun 2025.

Berbagai tahapan di ajang ini telah dilalui Eza bersama peserta lainnya. Dari lebih 300 peserta hingga menjadi lima pasang Kakang dan Mbakyu Cilik. Mulai dari tahapan mengerjakan soal, perform, interview dan tanya jawab. Di sesi unjuk bakat, Eza menampilkan kemampuannya dalam membaca puisi.

Para finalis juga melalui tahapan karantina. Mereka dibina dan dibriefing tentang tatacara menjawab pertanyaan, berdialog hingga gladi bersih. “Kami pun ditanya apa potensi diri yang dimiliki dan tidak dimiliki peserta lain. Kriteria lainnya harus juga memiliki kemampuan bahasa Inggris karena tugas Kakang Mbakyu nantinya mempromosikan wisata ke wisatawan mancanegara,” terangnya.

Menurutnya, Kakang Mbakyu harus memiliki sifat rendah hati. Tidak merasa paling baik. Karena setiap orang memiliki potensi masing-masing. “Merasa yang paling baik itu sifat buruk yang berdampak negatif pada kesehatan mental kita,” ungkapnya.

SD Insan Amanah baru pertama mengikuti ajang seleksi Kakang dan Mbakyu Cilik Kota Malang. Di keikutsertaan pertamanya ini langsung ada tiga siswa SD Insan Amanah yang mendapat gelar prestasi. Selain Fahreza sebagai Kakang Cilik, juga ada Felicia Anindy Salsabila yang berhasil meraih sebagai Wakil 1 Mbakyu Cilik Kota Malang Tahun 2025 dan A. Dwikassefa Adrianemran sebagai finalis.

Malang Posco Media
Felicia Anindy Salsabila, sebagai Wakil 1 Mbakyu Cilik Kota Malang Tahun 2025.

Felicia mengaku tidak merasa kesulitan dalam menjawab soal. Karena menurutnya, kunci menjawab soal dengan baik yaitu fokus dan tenang. Demikian juga dalam menyikapi sebuah permasalahan. “Kita harus percaya diri, berpikir positif dan tetap tenang,” terang siswa yang dikenal santun dan humble ini.

Sementara itu, Dwikassefa menambahkan, bahwa sebuah kompetisi tidak harus berambisi untuk menang, yang penting baginya tampil sepenuh hati. “Juara atau belum itu biasa. Kadang kita juga harus merasakan gagal. Karena kegagalan adalah kesuksesan yang tertunda,” ujar siswa kelas 4 ini.

Kepala SD Insan Amanah Dr. Suhardini Nurhayati, M.Pd menyampaikan perasaan bangga akan pencapaian hebat anak didiknya tersebut. Sebelumnya dia telah mempelajari tentang seleksi dan kompetisi Kakang Mbakyu. Menurutnya di ajang ini menampilkan potensi siswa dari berbagai bidang. Akademik, non akademik dan juga karakter.

Malang Posco Media
A. Dwikassefa Adrianemran sebagai Finalis Kakang Cilik Kota Malang.

“Sudah kami pelajari dan ternyata banyak potensi yang harus dikembangkan. Seperti kemampuan public speaking, berpikir kritis, kemampuan akademik, kecerdasan sosial dan sebagainya. Alhamdulillah dari penilaian itu semua, tiga siswa kami memperoleh juara dan salah satunya menjadi yang terbaik,” ucap Dini, sapaan akrabnya.

Dia mengungkapkan bahwa anak didiknya yang mengikuti seleksi Kakang Mbakyu Cilik memang sudah berbekal berbagai kriteria yang ditentukan. Memiliki kepercayaan diri dan berwawasan luas. Itu karena mereka sudah terbiasa dalam kompetisi. Seringkali memenangkan kejuaraan yang diikuti. “Dari sisi mental dan problem solving anak-anak kami sudah siap. Karena mereka sudah terbiasa. Kami ucapkan selamat atas prestasi hebat ini, menjadi Kakang Mbakyu Cilik Kota Malang Tahun 2025,” pungkasnya. (imm/adv/udi)

Berita Lainnya

Berita Terbaru

- Advertisement -spot_img