Afif: Pengelolaan Administrasi Desa Masih Perlu Perhatian Khusus
MALANG POSCO MEDIA – Pengawasan tata kelola dan administrasi keuangan di desa tetap harus dikawal secara efektif dan menyeluruh. Upaya ini terus dilakukan agar pengelolaan Dana Desa (DD) bisa berjalan sesuai alokasi dana yang didapatkan.
‘’Masih. Pengelolaan administrasi di desa-desa, masih perlu perhatian khusus,’’ kata Kepala UPT Balai Besar Bina Pemerintahan dan Desa (BBPD) Departemen Kementrian Dalam Negeri di Malang, Drs. Moh. Zain Afif kepada Malang Posco Media (MPM), Rabu siang.
Dikatakan Afif, secara teknis semua kepala desa dan perangkatnya diyakini telah memiliki kemampuan untuk mengelola anggaran di desanya masing-masing. Apalagi, dalam menjalankan pemerintahan mereka didampingi Badan Permusyawaratan Desa (BPD) sebagai mitra kerjanya.
Tetapi, lanjut Afif, dalam pengelolaan dana desa masih terbuka peluang adanya potensi penyimpangan. Sebab, bisa saja antara kepala desa dan perangkatnya tidak sinkron dengan BPD dan masyarakat.
‘’Pengawasan dan pendampingan utamanya saat alokasi penggunaan anggaran itu yang kita utamakan. Meski pun jarak antara kami di Malang dengan desa-desa yang kami bawahi cukup jauh, kami tetap komitmen untuk datang mendampingi,’’ ungkap Afif, pejabat eselon II B di Kemendagri ini.
Ditambahkan dia, UPT yang dipimpinnya saat ini membawahi kurang lebih 35.129 desa yang tersebar di 18 provinsi. Mulai dari Jawa Timur hingga Indonesia Timur termasuk diantaranya desa-desa di Papua. (has)
