MALANG POSCO MEDIA, MALANG – DPRD Kota Malang kembali menyoroti permasalahan klasik yang belum kunjung tuntas di dua pasar besar, yakni Pasar Blimbing dan Pasar Gadang. Hingga kini, kedua pasar tersebut masih terbelenggu polemik dengan pihak ketiga sehingga belum tersentuh optimal oleh pemerintah kota.
Hal itu mengemuka dalam rapat paripurna Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) Wali Kota Malang Tahun Anggaran 2024 yang digelar di Gedung DPRD Kota Malang, Rabu (16/4).
“Pasar Blimbing dan Pasar Gadang ini seharusnya menjadi prioritas utama karena aktivitas ekonomi masyarakat sangat bergantung di situ. Permasalahannya sudah bertahun-tahun dan belum juga terselesaikan. Kami harap Pak Wali Kota bisa jadi inisiator penyelesaian masalah ini,” tegas Ketua DPRD Kota Malang, Amithya Ratnanggani Sirraduhita.
Politisi yang akrab disapa Mia ini juga menegaskan, DPRD tidak menargetkan penyelesaian secara utuh tahun ini. Namun, progres nyata diharapkan mulai terlihat.
“Kami ingin ada progres yang konkret. Minimal masalahnya sudah mulai mengerucut, dan tinggal proses administratif saja. Ini akan kami kawal bersama-sama dengan Pak Wali,” imbuhnya.
Sementara itu, Wali Kota Malang Wahyu Hidayat memastikan bahwa penyelesaian polemik dua pasar tersebut menjadi prioritasnya. Bahkan sejak masih menjabat sebagai Pj Wali Kota di tahun 2024 lalu, ia mengaku telah mulai mengurai permasalahan tersebut meski belum tuntas karena keterbatasan waktu.
“Penyelesaian Pasar Blimbing dan Pasar Gadang ini memang butuh proses. Kami sudah bertemu dengan pihak pengelola. Sudah saya minta untuk segera memberikan kejelasan. Kalau sampai tahun 2025 tidak ada perkembangan, kami akan ambil langkah alternatif,” ujar Wahyu.
Ia menegaskan bahwa segala kebijakan harus ditempuh secara hati-hati karena adanya perjanjian kerja sama yang masih berjalan dengan pihak ketiga.
“Tentu kami mengutamakan kepentingan masyarakat. Untuk Pasar Induk Gadang, insya Allah penyelesaiannya bisa lebih cepat ketimbang Pasar Blimbing. Tapi tetap, kami harus mengikuti proses hukum dan kerja sama yang ada,” tandasnya. (ian/jon)