MALANG POSCO MEDIA, MALANG – Tiga orang pria ditangkap warga diduga mencuri buah alpukat di kebun Dusun Supiturang Desa Bocek Kecamatan Karangploso, Minggu (20/4) malam. Tiga terduga pelaku kemudian diamankan oleh petugas kepolisian.
Terduga pelaku berinisial ADS, 35, warga Kecamatan Tenggilis Mejoyo, Surabaya, BN, 47, warga Kecamatan Gayam Kabupaten Bojonegoro, dan PR, 46, warga Kecamatan Bantur Kabupaten Malang.
Informasi yang dihimpun Malang Posco Media, ketiga terduga pelaku tersebut melakukan aksinya mencuri alpukat dengan karung. Mereka membawa kendaraan mobil pikap.
“Warga mendapati ketiga pelaku berada di dekat mobil pikap yang diduga digunakan untuk mengangkut hasil curian,” beber Kasihumas Polres Malang, AKP Bambang Subinanjar, Senin (21/4) kemarin.
Setelah dilakukan interogasi awal oleh kepolisian, mereka mengakui telah mengambil satu karung buah alpukat dari kebun milik Muhammad Agung Wahyudi warga setempat. Kebun alpukat itu berdekatan dengan perumahan.
“Atas kejadian, korban mengalami kerugian ditaksir mencapai Rp 3 juta,” jelas Bambang.
Pihaknya telah mengamankan barang bukti satu karung berisi alpukat dan satu unit pikap Daihatsu Grand Max warna silver, N 9584 AB.
Bambang menambahkan bahwa para tersangka telah diamankan di Mapolsek Karangploso. Mereka menjalani proses penyidikan lebih lanjut, termasuk mendalami kemungkinan mereka beraksi di pertanian wilayah lain maupun keterlibatan orang lainnya.
“Terhadap ketiga terduga pelaku disangkakan Pasal 362 KUHP tentang pencurian,” tandas Bambang.
Sekretaris Desa (Sekdes) Bocek Kecamatan Karangploso, Muhammad Kholif mengungkapkan bahwa di wilayah setempat sering terjadi pencurian buah.
Sedangkan, tiga orang terduga pelaku pencurian alpukat yang diamankan malam itu dibawa ke rumah Kholif terlebih dahulu, sebelum dibawa ke Mapolsek Karangploso.
“Warga saya datang ke rumah membawa terduga pelaku mencuri alpukat. Terus saya menghubungi Pak Lurah, Babinsa, dan Bhabinkamtibmas,” kata Kholif saat ditemui Malang Posco Media.
Amarah warga tak terbendung saat tiga terduga pelaku digiring masuk mobil kepolisian. “Mau mengeluarkan dari rumah menuju mobil, warga kumpul sangat banyak, saya juga ‘kena’,” beber Kholif. (den/jon)
