spot_img
Thursday, June 26, 2025
spot_img

DPUPR Lebarkan Jalan Dewi Sartika, Untuk Akses Parkir Bus Pariwisata ke Pasar Induk Among Tani

Berita Lainnya

Berita Terbaru

MALANG POSCO MEDIA, KOTA BATU – Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Kota Batu bakal lebarkan dan melakukan penataan pedestrian di Jalan Dewi Sartika Kota Batu tahun ini. Tujuannya agar bisa digunakan untuk parkir bus pariwisata yang akan berbelanja di Pasar Induk Among Tani Kota Batu.

Kepala DPUPR Kota Batu Alfi Nurhidayat mengatakan bahwa proyek ini merupakan bentuk dukungan dalam meningkatkan fasilitas dan kenyamanan di Jalan Dewi Sartika, pengunjung pasar serta para pengendara, guna mencegah kemacetan serta meningkatkan kapasitas parkir bagi kendaraan besar seperti bus pariwisata.

“Sesuai arahan pimpinan agar pasar tradisional milik Pemkot Batu ini semakin ramai pengunjung yang berbelanja, maka butuh dilakukan penataan. InsyaAllah pada Juni ini kami akan melakukan pelebaran ruang jalan, termasuk pedestrian dan pembongkaran pagar di depan pasar untuk memberi ruang tambahan,” ujar Alfi kepada Malang Posco Media, Jumat (25/4) kemarin.

Nantinya pekerjaan utama dalam proyek tersebut adalah penutupan drainase dengan box culvert dan pelebaran pedestrian di area depan pasar. Sehingga wisatawan yang menggunakan bus dapat berkunjung ke Pasar Induk Among Tani Batu.

“Proyek penataan tersebut mencakup pekerjaan sepanjang kurang lebih 700 meter. Rinciannya, 470 meter akan digunakan untuk penutupan drainase, sementara 225 meter lainnya difokuskan di depan pasar, di mana akan dibangun block culvert baru sebagai saluran tertutup untuk drainase. Pedestrian juga akan digeser ke bagian dalam dengan cara membongkar pagar depan Pasar Among Tani,” bebernya.

Untuk pedestrian akan menggunakan teknologi stem concrete atau beton cetak seperti yang digunakan di beberapa ruas jalan utama Kota Batu akan diterapkan dalam pengerjaan saluran drainase tertutup ini. Anggaran yang disiapkan berasal dari APBD Kota Batu tahun 2025 sebesar Rp 2,5 miliar. Dengan waktu pengerjaan sekitar 60-70 hari.

“Dengan pelebaran jalan dan penataan pedestrian, area parkir di depan pasar akan bisa menampung lebih banyak kendaraan, termasuk sekitar 15-20 bus wisata yang sebelumnya kesulitan untuk masuk dan parkir dengan aman di sekitar kawasan pasar,” imbuhnya.

Sedangkan untuk pelebaran jalan mencapai 3,5 meter di sisi timur. Kemudian di sisi barat drainase tetap dipertahankan namun dilakukan pelebaran dengan pendekatan berbeda. Sebagai penyesuaian ruang, taman di depan pasar akan dikurangi selebar 2,5 meter serta pagar akan dibongkar agar pasar lebih cantik.

Meski demikian, Ketua PII Kota Batu ini menegaskan bahwa perbaikan tersebut tidak akan mengurangi ruang jalan utama dan tetap mempertahankan kenyamanan pejalan kaki. Harapannya, dengan penataan ini, kawasan Pasar Induk Among Tani bisa semakin tertib, nyaman, dan mendukung pertumbuhan ekonomi lokal sesuai arahan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Batu Nurochman-Heli Suyanto.

“Selain memperlancar arus kendaraan, proyek ini juga menjadi langkah awal dalam upaya menjadikan pasar sebagai pusat perdagangan modern yang ramah pengunjung. Kami optimistis proyek ini akan selesai tepat waktu dan memberi dampak positif jangka panjang bagi kenyamanan dan kemajuan pusat ekonomi rakyat di Kota Batu,” pungkasnya.(eri/lim)

Berita Lainnya

Berita Terbaru

- Advertisement -spot_img