MALANG POSCO MEDIA, MALANG- Pakar manajemen satuan pendidikan dari Universitas Negeri Malang (UM), Prof. Dr. Agus Timan, M.Pd, menekankan pentingnya kolaborasi antara masyarakat dan penguatan tata kelola sekolah dalam meningkatkan kualitas pendidikan di Indonesia.
“Pendidikan bukan hanya tanggung jawab sekolah, tetapi juga membutuhkan peran serta masyarakat. Komite sekolah, orang tua, dan organisasi masyarakat harus terlibat secara aktif, mulai dari perencanaan hingga pengawasan proses pembelajaran,” ujar Prof. Agus Timan, Senin (28/4) kemarin.
Menurutnya, penelitian menunjukkan bahwa keterlibatan masyarakat dalam bentuk forum musyawarah, kolaborasi dengan sektor swasta, dan penguatan komite sekolah dapat meningkatkan transparansi dan akuntabilitas pengelolaan pendidikan. “Contoh konkretnya, partisipasi orang tua dalam pemantauan belajar anak atau dukungan dunia usaha dalam penyediaan sarana prasarana sekolah,” tambahnya.
Di sisi lain, Prof. Agus Timan juga menyoroti perlunya penguatan kapasitas manajemen di tingkat satuan pendidikan. Ia menjelaskan, kepala sekolah dan tenaga kependidikan harus memiliki kompetensi perencanaan berbasis data, pengelolaan sumber daya, serta kepemimpinan yang adaptif terhadap perubahan. “Era digital menuntut manajemen sekolah yang inovatif, misalnya dengan memanfaatkan teknologi untuk administrasi dan evaluasi pembelajaran,” paparnya.
Sebagai praktisi yang aktif berkontribusi dalam pengembangan pendidikan, Prof. Agus Timan telah memimpin berbagai pelatihan bagi kepala sekolah dan pengawas di Jawa Timur. Ia juga terlibat dalam program pendampingan peningkatan mutu pendidikan berbasis komunitas. “Kami mendorong model kepemimpinan transformasional di sekolah, di mana seluruh pemangku kepentingan dilibatkan secara kolaboratif,” ujarnya.
Ke depan, Prof. Agus Timan berharap pemerintah daerah dapat memperluas program pelatihan manajemen sekolah dan pendampingan partisipasi masyarakat. “Dengan sinergi yang solid antara sekolah, masyarakat, dan pemerintah, kita dapat mewujudkan pendidikan yang berkeadilan dan berkualitas bagi seluruh anak bangsa,” pungkasnya. (hud/udi)
-Advertisement-.
