MALANG POSCO MEDIA, MALANG – Kebakaran kandang hewan ternak di Desa Petungsewu Kecamatan Dau, Minggu (27/4) malam, terbakar. Kebakaran terjadi diduga karena adanya aktifitas memasak air lalu ditinggalkan. Akibatnya kandang terbakar, puluhan ekor kambing dan belasan ayam mati.
Kasihumas Polres Malang, AKP Bambang Subinanjar membeberkan kebakaran pertama kali diketahui warga bernama Kasmuri sekitar pukul 19.00 WIB. Api dengan cepat membesar dan menghanguskan kandang beserta isinya.
“Kandang milik atas nama Wijiari. Sebanyak 26 ekor kambing dan 15 ekor ayam tidak bisa diselamatkan,” kata Bambang saat dikonfirmasi, Senin (28/4) kemarin.
Bambang menjelaskan berdasarkan keterangan para saksi, kebakaran diduga dipicu aktivitas memasak air menggunakan kayu bakar di area kandang. Saat itu Suparti, istri Wijiari diketahui tengah merebus air dan meninggalkan ke rumah tetangga.
“Diduga api dari kayu bakar yang digunakan untuk memasak air belum sepenuhnya padam, lalu menjalar ke material kandang yang mudah terbakar,” kata Bambang.
Kasmuri, yang pertama kali melihat kobaran api, segera mengerahkan warga untuk membantu memadamkan api menggunakan alat seadanya. Api baru berhasil dikendalikan sekitar pukul 20:00 WIB.
“Tidak ada korban jiwa. Namun kerugian diperkirakan mencapai Rp 50 juta,” tambah Bambang seraya mengimbau masyarakat agar selalu berhati-hati saat menggunakan api, terutama di area kandang atau tempat yang banyak material mudah terbakar.
Kasi Ketentraman dan Ketertiban (Trantib) Kecamatan Dau, Heri Karyawanto menambahkan bahwa kemarin langsung dilakukan pembersihan dari dampak kebakaran.
Heri mengatakan hanya satu ekor kambing yang terselamatkan. “Kambing 26 ekor, 25 terbakar. Sedangkan satu ekor terselamatkan,” tambahnya. (den/jon)
-Advertisement-.