spot_img
Saturday, July 5, 2025
spot_img

MMPJ Laporkan Dugaan Fitnah Jokowi ke Polresta

Berita Lainnya

Berita Terbaru

MALANG POSCO MEDIA, KOTA MALANG – Masyarakat Militan Pecinta Jokowi (MMPJ) Malang Raya mendesak Polresta Malang Kota segera memanggil dan memproses hukum Roy Suryo, buntut pernyataannya yang dinilai mencemarkan nama baik Presiden RI ke-7, Joko Widodo. Desakan itu disampaikan dalam aksi damai yang digelar di depan Mapolresta Malang Kota, Kamis (1/5) siang, bersamaan dengan pelaporan resmi ke Satreskrim.

Koordinator MMPJ, Damanhury Jab, mengatakan pihaknya sudah menyerahkan laporan beserta bukti kepada penyidik, dan menjalani pemeriksaan selama dua jam dengan 30 pertanyaan.

“Kami diterima dengan baik, dan proses pelaporan berjalan lancar. Semua pertanyaan berkaitan dengan pelaporan terhadap saudara Roy Suryo,” ujarnya.

Menurut Damanhury, pernyataan Roy Suryo soal keabsahan ijazah Jokowi adalah bentuk fitnah, ujaran kebencian, dan provokasi yang dinilai menciptakan kegaduhan publik.

“Perbuatan ini sudah sangat meresahkan masyarakat, memancing keraguan, dan mencoreng nama baik Presiden. Ini tindakan tidak etis dan memecah belah,” tegasnya.

MMPJ mendesak agar aparat penegak hukum bertindak tegas. Mereka meminta Roy Suryo dan pihak-pihak yang terlibat segera dipanggil dan ditindak sesuai hukum.

“Negara kita negara hukum. Siapa pun yang membuat kegaduhan dan menyebar informasi palsu harus bertanggung jawab. Kami percaya polisi bisa tegakkan keadilan,” ucapnya.

Sementara itu, Kasihumas Polresta Malang Kota Ipda Yudi Risdiyanto membenarkan bahwa pihaknya telah menerima laporan tersebut dan akan menindaklanjuti sesuai prosedur.

“Benar, kami menerima laporan dari masyarakat terkait dugaan pencemaran nama baik dan ujaran kebencian dengan terlapor saudara RS (Roy Suryo). Akan kami proses sesuai aturan,” ujarnya singkat.

Sebelumnya, Roy Suryo kembali viral di media sosial usai mempertanyakan keabsahan ijazah Presiden Jokowi. Pernyataan tersebut menuai pro dan kontra luas di publik, hingga kini berbuntut pelaporan dari sejumlah elemen masyarakat. (rex/aim)

Berita Lainnya

Berita Terbaru

- Advertisement -spot_img