spot_img
Monday, June 16, 2025
spot_img

Bersama Tekan Angka Putus Sekolah

Berita Lainnya

Berita Terbaru

MALANG POSCO MEDIA – Perayaan Hari Pendidikan Nasional diperingati dengan beragam acara. Selain upacara bendera, sekolah, kampus dan lembaga-lembaga pemerintah menyelenggarakan kegiatan yang berfokus pada kemajuan pendidikan masa depan. Ada seminar, launching beasiswa 1.000 sarjana, pemberian bantuan pendidikan dan lainnya.  

Tema Hari Pendidikan Nasional tahun ini pun menarik. ‘’Partisipasi Semesta Wujudkan Pendidikan Bermutu untuk Semua.’’ Logo yang ditampilkan pun menggambarkan tiga sosok manusia berwarna Merah, Biru dan Abu-abu. Ketiganya bergerak dinamis ke atas yang melambangkan keberagaman, kolaborasi, dan semangat kebersamaan dalam dunia pendidikan.  

Tiga sosok ini mencerminkan keterlibatan tiga pilar penting pendidikan, yaitu peserta didik, pendidik, dan masyarakat. Sosok biru yang berada di tengah menjulang paling tinggi, mengarah ke sebuah bintang emas di atasnya. Itu melambangkan cita-cita, harapan dan tujuan mulia pendidikan, yaitu membentuk generasi unggul yang siap meraih masa depan gemilang.

Di balik indah dan mulianya tema Hardiknas, persoalan di bidang pendidikan masih sangat memprihatinkan. Betapa tidak, pendidikan merupakan hak seluruh warga negara Indonesia. Namun faktanya jumlah anak yang tidak bersekolah dan putus sekolah mencapai puluhan ribu. Jumlah ini tersebar di wilayah Malang Raya.

Di Kota Malang tercatat 1.900 anak putus sekolah, Kabupaten Malang tercatat 14 ribu angka putus sekolah. Sementara di Kota Batu 951 anak. Tentu jumlah itu masih bisa dipecah lagi dalam jenjang pendidikannya. Termasuk latar belakang mengapa anak-anak yang harusnya mengenyam pendidikan itu harus putus sekolah.

Pekerjaan berat inilah yang harus menjadi konsen dan fokus semua kepala daerah di Malang Raya. Bagaimana stakeholder terkait berkolaborasi dengan semua elemen untuk menekan angka putus sekolah. Serta mendorong kebijakan wajib sekolah bagi semua. Terutama mereka-mereka yang tergolong dalam kemiskinan ekstrem.   

Keadilan tidak hanya pada hukum, kesejahteraan, ekonomi, sosial, budaya. Keadilan juga pada pendidikan. Mewujudkan misi Indonesia Emas 2045, langkah nyatanya adalah memberikan kesempatan semua generasi muda untuk mengenyam pendidikan sebaik-baiknya.

Jangan sampai ada lagi anak putus sekolah. Partisipasi Semesta Wujudkan Pendidikan Bermutu untuk Semua merupakan semangat kolaborasi antara pemerintah, pendidik, peserta didik, keluarga dan masyarakat untuk bersama menciptakan sistem pendidikan yang adil dan merata.(*)

Berita Lainnya

Berita Terbaru

- Advertisement -spot_img