MALANG POSCO MEDIA, KOTA BATU – Peringatan Hari Pendidikan Nasional 2025 dimanfaatkan Pemerintah Kota Batu dengan melaunching program beasiswa 1.000 sarjana. Kemarin, program ini dilaunching langsung oleh Wali Kota Batu Nurochman.
Kepada Malang Posco Media, Nurochman mengatakan program beasiswa 1.000 sarjana merupakan realisasi komitmen Pemerintah Kota Batu dalam meningkatkan layanan serta pemerataan pendidikan untuk meningkatkan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM).
“Program Beasiswa 1.000 Sarjana merupakan program unggulan Mbatu SAE yang mendukung program pusat dalam mewujudkan pendidikan yang terbaik dan bermutu bagi seluruh anak bangsa,’’ kata Nurochman.
Yang menarik, Cak Nur begitu Nurochman akrab disapa, mengatakan program beasiswa 1.000 Sarjana dapat diikuti oleh seluruh masyarakat Kota Batu. Bukan hanya masyarakat yang fresh graduate (baru lulus SMA/ sederajat). Tapi program ini juga dapat dimanfaatkan para guru, perangkat desa dan tenaga lainnya yang membutuhkan peningkatan kapasitas.
“Program Beasiswa 1.000 Sarjana merupakan komitmen Pemerintah Kota Batu untuk memberikan kesempatan kepada masyarakat untuk mengenyam pendidikan tinggi kepada generasi muda Batu yang memiliki potensi luar biasa namun terbatas secara ekonomi,’’ tambahnya.
Cak Nur, yang tampak gagah menggunakan busana adat Lampung, usai upacara juga menegaskan bahwa program Beasiswa 1000 sarnana ini salah satu visi misi Kota Batu untuk peningkatan kualitas SDM. “Ini sekaligus komitmen Pemerintah Kota Batu bahwa pendidikan adalah pondasi utama dalam membangun peradaban dan kesejahteraan masyarakat,’’ tambah Cak Nur didampingi Wakil Wali Kota Batu Heli Suyanto.
Dalam keterangannya juga, Cak Nur mengatakan program Beasiswa 1000 Sarjana terbagi dalam beberapa klaster penerima beasiswa. “Klaster penerima beasiswa meliputi pelajar berprestasi dari keluarga tidak mampu, penyandang disabilitas, perangkat desa yang ingin memperdalam ilmu perencanaan pembangunan desa, guru non-ASN yang ingin melanjutkan studi, pelaku UMKM yang ingin meningkatkan kompetensi usaha, dan Hafiz maupun Hafizah Al-Quran sebagai bentuk apresiasi terhadap nilai-nilai keagamaan,’’ urainya.
Sementara itu peringatan Hari Pendidikan Nasional 2025 di Kota Batu kemarin juga tampak berbeda. Itu karena Wali kota dan Wakil Walikota Batu menggunakan pakaian adat nusantara. Begitu juga para Forkopimda dan tamu undangan. Mereka menggunakan pakaian adat.
Peringatan Hardiknas 2025 ditandai dengan upacara. Dipimpin langsung oleh wali Kota Batu Nurochman. Pada kegiatan ini juga dilaksanakan penyerahan plakat penghargaan Kandidat Sekolah Rujukan Google dari perwakilan Perusahaan Google kepada Pemkot Batu.
Kandidat Sekolah Rujukan Google (KSRG) ini merupakan program yang ditujukan bagi sekolah negeri yang ingin menggunakan alat-alat Google for Education untuk pembelajaran inovatif. Terdapat dua sekolah di Kota Batu yang menjadi KSRG yaitu SMP Negeri 4 Batu dan SMP Negeri 2 Batu. Selain itu, dilakukan launching Program Gerakan 1 Sekolah 1 Pohon sebagai upaya penerapan gerakan ketahanan pangan.
Peringatan Hari Pendidikan Nasional 2025 di Kota Batu dihadiri Wakil Wali Kota Batu beserta istri, Ketua Tim Penggerak PKK Kota Batu, Forkopimda Kota Batu, Pimpinan OPD Pemerintah Kota Batu, Pimpinan Organisasi Lintas Sektor, Pimpinan Organisasi Wanita, PHRI dan Bank Jatim diikuti sekitar 10 ribu orang yang terdiri Korpri, PGRI, dan siswa-siswi yang berasal dari SD/MI, SMP/MTs dan SMA/SMK/MA se-Kota Batu. Acara diakhiri dengan penampilan sebanyak 720 drum band dan 500 penari massal.
Dalam kegiatan ini, Wali Kota Batu juga membagikan sepeda, tablet dan bola untuk para peserta. Alhasil, suasana peringatan Hardiknas pun semakin meriah dan diwarnai kegembiraan.(ira/adv/lim)
