MALANG POSCO MEDIA, MALANG – Komisi C DPRD Kota Batu menerima kunjungan dan melakukan rapat kerja dengan Pengurus National Paralympic Commite Indonesia (NPCI) Kota Batu untuk membahas dukungan Atlet NPCI Kota Batu, pada Jumat, (2/5).
Bertempat di ruang rapat pimpinan DPRD Kota Batu, para Pengurus NPCI Kota Batu yang dipimpin oleh Muhajir bersama dengan jajaran pengurus dan Joko Muliyono, salah satu atlet asal Batu yang akan mewakili Indonesia di ajang ASEAN Paragames 2025 di Thailand, disambut hangat oleh Ketua Komisi C DPRD Kota Batu, Dewi Kartika selaku pimpinan rapat kerja dan dihadiri 7 dari 9 anggota komisi.
Muhajir, dalam raker tersebut menegaskan rasa terima kasih atas dukungan pimpinan dan anggota DPRD kepada NPCI Batu.
“Atas nama pengurus dan atlet-atlet NPCI Batu, kami menyampaikan terima kasih dan penghargaan pada pimpinan dan anggota DPRD Batu yang senantiasa mensuport NPCI Batu,” papar Muhajir.
Muhajir dengan lugas dan jelas memaparkan apa itu NPCI, program kerja, raihan prestasi dan juga kendala-kendala yang dihadapi oleh NPCI Batu hingga saat ini.
Sementara itu, Kayat Hariyanto, divisi hukum dan hubungan antar lembaga NPCI Batu, berharap dalam titik tertentu, sesuai dapilnya agar anggota DPRD Batu membantu mengenalkan pada masyarakat, bahwa keberadaan NPCI adalah untuk membantu memberdayakan penyandang disabilitas sesuai kemampuan, bukan untuk mengeksploitasi atau mempermalukan.
“Mohon dukungan saat anggota dewan melakukan reses atau bertemu warga untuk mengenalkan NPCI karena dari sekitar 300 lebih warga berkebutuhan khusus di Batu, masih sekitar 30 an yang mau bergabung dalam NPCI,” kata Kayat, yang berprofesi sebagai pengacara.
Di sisi lain, Adhy Indra, Pengurus NPCI sekaligus Kepala Sekolah SLB Eka Mandiri Batu,berharap agar DPRD menginisiasi Perda yang berkaitan dengan Penyandang Disabilitas dan pemenuhan infrastruktur di Batu agar ramah disabilitas termasuk sarana olahraganya.
“Kami berharap DPRD Batu dapat menginisiasi adanya Perda bagi penyandang disabilitas, pemenuhan sarana dan infrastruktur yang ramah disabilitas, termasuk saat membangun sarana olahraga,” kata Adhy dalam raker itu.
Ir.Dewi Kartika, Ketua Komisi C sekaligus politisi asal PKB itu, dalam suasana kekeluargaan mendukung sepenuhnya langkah dan program kerja NPCI Batu.
“Saya pastikan, bahwa DPRD Batu mendukung sepenuhnya program kerja yang dilakukan NPCI. Jangan segan, ada apapun tentang atlet-atlet yang berkebutuhan khusus ini, ajak kami untuk terlibat. Dan saya berjanji akan memperjuangkan agar bonus bagi atlet disabilitas di ajang Peparprov, Peparnas maupun event lainnya sama dengan atlet yang dibina KONI,”
ujar Kartika, yang sudah 3 periode ini menjadi anggota DPRD Batu.
Seluruh anggota Komisi C DPRD Batu sepakat akan menyiapkan anggaran pokir (pokok pikiran) untuk digunakan membantu pengembangan atlet disabilitas, jika memang nomenklaturnya diperbolehkan menurut UU dan peraturan.
Anggota Komisi C yang hadir dalam raker tersebut, seperti Katarina Dian, Ilyas, Sampurno, Susanti, dan Febby, semua sepakat dan mengamini, bahwa penyandang disabilitas memiliki hak yang sama untuk mendapat pelayanan dan hak hidup di Kota Batu.
Dari hal tersebut, komisi C DPRD Batu akan membawa hasil raker dengan NPCI Batu dengan dinas terkait lainnya, bahwa eksekutif dan legislatif hukumnya wajib untuk turut serta memberdayakan penyandang disabilitas di Batu, tidak hanya di bidang olahraga, namun juga bagaimana pasca mereka tidak menjadi atlet.
Begitu pula dengan pengusaha dan perusahaan di Batu, wajib memberikan andilnya untuk pemberdayaan warga Batu yang berkebutuhan khusus, penyandang disabilitas sebagaimana amanat UU No. 8 tahun 2016 tentang Penyandang Disabilitas.
“Kami sepakat bahwa anggaran pokir akan kita berikan pada pengembangan atlet disabilitas, apalagi saat ini atlet asal Batu sudah mewakili Indonesia di ajang Asean Paragames, jika perlu harus berlaga di olimpiade para games,” ujar Amirah Ghaida bersemangat. (hud/nug)