Termuda 20 Tahun, Tertua 94 Tahun
MALANG POSCO MEDIA, MALANG – Sebanyak 1.196 Calon Jemaah Haji (CJH) asal Kota Malang dijadwalkan mulai berangkat menuju Tanah Suci pada 23 dan 24 Mei 2025 mendatang. Mereka tergabung dalam kloter 76, 77, 80, dan 81, yang merupakan kloter-kloter terakhir gelombang kedua keberangkatan dari Embarkasi Surabaya.
Kepala Seksi Penyelenggaraan Haji dan Umrah Kemenag Kota Malang, Ahmad Subhan, menyampaikan bahwa kloter 81 merupakan gabungan CJH dari Kota Malang, Kabupaten Malang, dan Kota Batu.
“Insya Allah jadwal keberangkatan mulai tanggal 23 dan 24 Mei dari Kota Malang menuju Asrama Haji Embarkasi Surabaya,” terang Subhan, kemarin (4/5).
Subhan menyebutkan, seluruh persiapan telah dilakukan secara bertahap, termasuk kelengkapan administrasi seperti paspor dan visa, manasik haji, serta pemeriksaan kesehatan.
Dari hasil pemetaan terakhir, terdapat sejumlah CJH lanjut usia (lansia) yang ikut dalam rombongan. CJH tertua berusia 94 tahun, sedangkan yang termuda berusia 20 tahun.
“Jemaah tertua 94 tahun, orangnya sehat. Kalau pun belum sehat saat pemeriksaan awal, kita bantu dengan obat dan terapi sejak Oktober lalu. Jadi meskipun berangkat Mei, upaya istitoah kesehatan dilakukan sejak jauh hari,” jelasnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Malang, Husnul Muarif, menyebut sekitar 46 persen CJH memiliki risiko kesehatan tertentu. Meski sebagian besar kini dalam kondisi stabil, para petugas diminta tetap melakukan pemantauan dan pembinaan. Dinkes juga menekankan pentingnya penguatan edukasi menjaga daya tahan tubuh, termasuk selama masa tunggu menjelang keberangkatan.
“Kami sudah lakukan sosialisasi lewat Puskesmas saat vaksinasi meningitis dan polio. Mengingat suhu di Arab Saudi bisa mencapai 40-45 derajat celsius, ini jadi tantangan tersendiri, terutama bagi lansia dan yang berisiko tinggi,” ujar Husnul. (ian/aim)