MALANG POSCO MEDIA– Umat Islam di Kota Malang yang berencana mendaftar haji, harus memiliki kesabaran yang baik. Pasalnya, antrean untuk berangkat haji, kini sudah mencapai lebih dari 30 tahun.
“Kalau (daftar) tahun ini, antreannya 35 tahun untuk haji reguler. Kalau haji plus 10 tahun. Tapi di kami hanya (melayani) haji reguler,” ungkap Kepala Seksi Penyelenggaraan Haji dan Umrah Kemenag Kota Malang Ahmad Subhan, kemarin.
Dijelaskan Subhan, untuk lama antrean yang didapatkan ini berbeda karena bertambah tiap tahunnya. Ia mencontohkan, untuk keberangkatan tahun ini, adalah bagi CJH yang telah mendaftar pada 2012 lalu. Artinya saat itu, CJH tersebut telah mengantre selama 13 tahun.
Sedangkan untuk memberangkatkan seluruh CJH yang mendaftar selama satu tahun saja, diperlukan waktu beberapa tahun karena kuota terbatas. Sementara pendaftaran haji dibuka sepanjang tahun.
“Yang tahun ini berangkat, itu adalah mereka yang daftar Maret 2012 sampai Juni 2012. Jadi pendaftar dari Januari sampai Desember dalam satu tahun pendaftaran itu, estimasinya pemberangkatannya dalam empat tahun,” jelas Subhan.
Sementara itu, CJH yang berusia lanjut atau lansia yang telah mendaftar selama ini, masih tersisa sekitar 600 ribu CJH. Yaitu mereka yang berusia 80 tahun keatas. Ratusan ribu CJH itu yang kini menjadi prioritas untuk segera berangkat.
Oleh karenanya, sejak beberapa waktu lalu, Kemenag Kota Malang juga mengimbau kepada masyarakat untuk mendaftar haji lebih dini. “Regulasinya, paling rendah (untuk mendaftar haji) itu usia 12 tahun baru bisa daftar,” sebut Subhan.
Kepala Kantor Kemenag Kota Malang Gus Shampton mengimbau kepada para CJH yang sudah ditakdirkan untuk berangkat haji tahun ini agar mempersiapkan diri sebaik mungkin. Bagi masyarakat yang belum berkesempatan berangkat haji tahun ini diharapkan terus berdoa agar bisa segera haji. “Minimal sudah punya niat. Karena Allah punya banyak cara untuk memberikan ridhonya untuk kita semua,” tutupnya. (ian/van)
