MALANG POSCO MEDIA, BATU – Para rider tampil beradu skill dan kecepatan di sesi final run race Panderman Gravity Park Downhill, Desa Pesanggrahan Kota Batu pada Minggu (11/5). Event yang diikuti oleh rider atau para pesepeda gunung dari Asean ini guna mewujudkan wisata desa melalui sport tourism.

Wali Kota Batu Nurochman dan Wakil Wali Kota Batu Heli Suyanto turut hadir dan menyerahkan penghargaan kepada pemenang yang mengisi podium di atas panggung.
Hadir pula Kepala Dinas Pariwisata (Dispar) Kota Batu Onny Ardianto, DPRD Kota Batu, Tni-Polri, dan Forkopimcam Batu.
Cak Nur, sapaan Wali Kota Batu mengapresiasi event Panderman Gravity Park Downhill 2025 untuk mewujudkan wisata sport tourism. Dengan adanya event ini membuktikan Kota Batu memiliki wilayah yang potensial untuk sport tourism.

“Maka kegiatan olahraga yang bisa mendukung sport tourism memang harus segera kami bangkitkan dan yang sudah ada kami kelola kembali,” tegas Cak Nur kepada Malang Posco Media.
“Keren. Saya apresiasi Pesanggrahan yang telah menginisiasi Panderman Gravity Park Downhill tahun 2025. Alhamdulillah, pesertanya sampai internasional,” sambungnya.
Pemkot Batu berkeinginan menggelar kembali event Panderman Gravity Park Downhill tahun 2026 dengan semakin banyak kelas yang dilombakan.

Event Panderman Gravity Park Downhill direncanakan masuk dalam agenda event tahunan dan Pemkot Batu selalu siap mendukung. Nantinya akan dilakukan perbaikan-perbaikan di sekitar venue.
“Kami pemerintah siap support, nanti sekitar venue kami perbaiki. Evaluasi hari ini, mana-mana yang kurang akan kami lakukan komunikasi. Kita punya potensi untuk dikelola secara profesional,” tambah Cak Nur.
Ketua Pelaksana Panderman Gravity Park Downhill 2025 Fahresa Indra Renaldy menyampaikan bahwa event ini murni diselenggarakan oleh pemuda Desa Pesanggrahan.
Kemudian didukung oleh pihak desa, Dispar Kota Batu, dan pihak lainnya. Fahresa berharap event Panderman Gravity Park Downhill dapat menjadi agenda tahunan.
“Pesertanya dari tiga negara yaitu Malaysia, Singapura, dan Timur Leste. Peserta 250 rider dari Asean, kelasnya C2. Nanti kalau sudah C1 lingkupnya bisa lebih dari Asean,” jelas Fahresa.
Para rider melintasi track panjangnya 1,4 kilometer (km). Event kedepannya direncanakan sampai 2 km.

Fahresa menguraikan ada 15 kategori atau kelas yang mengikuti event Panderman Gravity Park Downhill 2025, di antarnya yakni man elit, man junior, woman open, man ekpert A, man ekpert B, master A,B,C,D, E, veteran, dan lainnya.
“Panitia murni dari pemuda Desa Pesanggrahan, yang mana ingin mengembangkan wisata desa melalui sport tourism,” kata Fahresa. (adv/den/jon)