MALANG POSCO MEDIA – Hujan yang kembali mengguyur Malang Raya tiap hari membuat kewaspadaan terhadap kesehatan harus makin tinggi. Masyarakat harus tetap fokus menjaga kesehatan keluarganya. Salah satu caranya adalah dengan tetap membiasakan hidup bersih dan selalu menerapkan pemberantasan sarang nyamuk (PSN) dengan 3M Plus (Menguras, Menutup dan Mendaur Ulang).
Di Kota Malang, data terbaru menyebutkan, Januari-Mei 2025, kasus Demam Berdarah Dengue (DBD) mencapai 389 kasus dengan tiga orang meninggal. Padahal sepanjang tahun 2024 tercatat 777 kasus dengan 4 orang meninggal. Sementara tahun 2023, 462 kasus dengan 4 orang meninggal.
Data ini menunjukkan ada peningkatan kasus DBD yang harus diwaspadai. Karena baru lima bulan berjalan, kasus kematian akibat DBD sudah menyentuh angka 3 orang. Bila tidak ditekan secara maksimal, kasus DBD bisa semakin ganas dan mengancam keselamatan masyarakat.
Karena itulah, butuh gerakan plus-plus lainnya yang harus dilakukan secara bersama-sama. Bukan hanya bersih-bersih di rumahnya, tapi juga secara gotong royong bersih-bersih di wilayah sekitar rumah. Kepedulian terhadap kebersihan sangat dibutuhkan oleh seluruh masyarakat.
Aksi kerja bakti di masing-masing lingkungan sangat penting dilakukan. Selain makin menguatkan silaturahmi antar warga, juga membuat suasana kampung menjadi lebih bersih, nyaman dan terbebas dari ancaman penyakit. Kebiasaan kotor, membuang sampah sembarangan dan menimbun sampah harus diubah.
Kebersihan adalah tanggungjawab bersama. Bila tak ingin kasus DBD ada, apalagi sampai meningkat, maka tak ada cara lain selain rajin menerapkan 3M Plus di masing-masing keluarga, lingkungan RT/RW dan desa/ kelurahan. Ini harus menjadi kesadaran bersama yang tumbuh dari masing-masing individu.
Jangan sampai menunggu jatuhnya korban baru sadar melakukan kegiatan 3M plus. Meskipun berat, mencegah lebih baik daripada mengobati. Lebih baik lingkungan bersih dan bebas DBD. Daripada harus berperang melawan DBD yang ganas dan rawan makan korban. Masyarakat tidak tenang, tidur pun menjadi gelisah.
Siapa pun pasti tak ingin menjadi sasaran nyamuk Aedes Aegypti penyebab penyakit DBD. Hidup disiplin bersih saja masih bisa menjadi sasaran nyamuk DBD, apalagi hidup tak disiplin bersih. Mari bersama menjaga lingkungan tetap bersih. Hidup bersih dan sehat, bebas DBD.(*)