MALANG POSCO MEDIA, MALANG – Kecelakaan kendaraan Jip angkutan wisatawan menuju Gunung Bromo yang terjadi di kawasan Desa Gubukklakah Kecamatan Poncokusumo Kabupaten Malang, Selasa (13/5) dini hari, menuai banyak perhatian. Kecelakaan yang mengakibatkan sembilan orang mengalami luka-luka termasuk wisatawan mancanegara ini, turut direspon dengan langkah preventif Yayasan Rumah Solusi.


Ketua Yayasan Rumah Solusi Hermin Susanti mengatakan, agar bisa mencegah kejadian serupa pihaknya berinisiatif menggelar sarasehan keselamatan dan pelatihan Pertolongan Pertama Gawat Darurat (PPGD). Inisiatif ini muncul usai pihaknya turut membantu proses evakuasi korban menggunakan ambulans milik relawan yayasan.
“Sebagai pelaku jasa antar jemput wisatawan, keselamatan dan kenyamanan harus menjadi prioritas. Jangan sampai karena mengejar kuantitas, aspek keselamatan diabaikan,” ujar Hermin.
Hermin menyebut, jalur Tumpang–Bromo yang menjadi akses utama bagi wisatawan, mayoritas dilayani oleh Jip. Namun, tidak sedikit laporan masyarakat mengenai sopir Jip yang berkendara secara ugal-ugalan.
“Karena itu kami menilai penting untuk memberikan pemahaman kepada pengemudi tentang keselamatan berkendara, termasuk edukasi tentang PPGD saat terjadi kecelakaan,” imbuhnya.
Yayasan Rumah Solusi berencana menggelar sarasehan dalam waktu dekat. Acara ini akan melibatkan pemandu wisata, penyedia paket perjalanan, dan pengemudi Jip, serta mendatangkan narasumber dari Satlantas Polres Malang dan RS Hermina.
Gagasan tersebut mendapat dukungan dari Paguyuban Jip Bromo. Salah satu perwakilannya, Wildan alias Bemo, menyambut positif rencana tersebut.
“Kegiatan ini sangat bagus. Jangan sampai mata pencaharian kami justru mencoreng citra wisata Bromo karena kelalaian. Kami ingin wisatawan merasa aman dan nyaman selama perjalanan,” kata Wildan.
Ia berharap kegiatan ini dapat meningkatkan kesadaran para sopir untuk lebih mengutamakan keselamatan dan memberikan pengalaman terbaik bagi wisatawan. “Bromo adalah destinasi wisata internasional, mari kita jaga bersama-sama,” pungkasnya. (rex/aim)