spot_img
Wednesday, July 2, 2025
spot_img

Kasus Demam Berdarah Dengue Tiga Kelurahan Tertinggi, Dua Desa Zero DBD

Berita Lainnya

Berita Terbaru

MALANG POSCO MEDIA, KOTA BATU – Kasus Demam Berdarah Dengue (DBD) di Kota Batu mampu turun drastis dengan tahun lalu per bulan April. Jika tahun lalu total kasus DBD Januari-April 2024 sebayak 189 kasus. Tahun ini Dinkes Kota Batu mampu menekan di angka 66 kasus pada periode bulan yang sama.

Hal itu ditegaskan oleh Kepala Bidang Pencegahan, Pengendalian Penyakit dan Penanganan Bencana Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Batu dr Susana Indahwati. Ia menguraikan dari data hingga April tahun ini, Kelurahan Sisir jadi tertinggi menyumbang kasus DBD mencapai 22 kasus. Kemudian Temas 16 kasus dan Ngaglik 15 kasus. Sedangkan Desa Sumberbrantas dan Desa Sumbergondo 0 alias Zero kasus.

“Jumlah penurunan kasus DBD turun signifikan dari tahun lalu. Ini artinya masyarakat telah sadar dalam menjaga kebersihan sehingga tidak sampai ada air yang tergenang,” ujar Susan kepada Malang Posco Media.

Selain masyarakat, berbagai upaya yang dilakukan oleh Dinkes Kota Batu untuk penanganan kasus DBD mampu ditekan hampir 70 persen. Upaya Dinkes Kota Batu memaksimalkan untuk sosialisasi dan mengimbau masyarakat agar menerapkan PSN 3M Plus (Menguras, Menutup, dan Mendaur ulang).

Ditambahkan oleh Kepala Puskesmas Sisir, dr. Sachariano bahwa langkah yang dilakukan untuk menekan kasus DBD oleh Dinas Kesehatan bersama Puskesmas terus melakukan upaya pencegahan dan pengendalian DBD dengan meningkatkan kesadaran masyarakat untuk waspada terhadap DBD dalam kegiatan lapangan maupun melalui media sosial. Abate juga disediakan bagi masyarakat yang untuk mendapatkannya bisa menghubungi Puskesmas/ Desa/ Kelurahan

“Peran penting yang harus dilakukan masyarakat untuk turut serta menekan kasus DBD adalah penyakit yang sangat dipengaruhi oleh kondisi iklim dan lingkungan. Di musim hujan dan pancaroba adalah kondisi ideal nyamuk sebagai penular virus berkembang biak,” ungkapnya.

Untuk itu dimohon masyarakat melakukan pemberantasan sarang nyamuk di lingkungan masing masing minimal di rumah sendiri. Pastikan untuk memantau tempat-tempat yang dapat menampung air di dalam ataupun luar rumah. “Selain itu perlu untuk menjaga daya tahan tubuh agar tidak mudah terserang penyakit dengan cara konsumsi makanan bergizi seimbang, kelola stres dan istirahat cukup. Segera periksakan diri ke sarana pelayanan kesehatan apabila mengalami demam lebih dari tiga hari untk mencegah keparahan penyakit,” pungkasnya.(eri/lim)

Berita Lainnya

Berita Terbaru

- Advertisement -spot_img