MALANG POSCO MEDIA, MALANG – Aksi pencurian tak biasa terjadi di Jalan Bunga Raya RW 6, Kelurahan Gadang, Kecamatan Sukun, Kota Malang, Rabu (14/5) dini hari. Seorang pria diduga nekat mencuri dalam kondisi telanjang bulat, bahkan terekam kamera CCTV saat melarikan diri usai menggasak HP, uang tunai, serta seperangkat sound system milik warga.
Nanang (42), pemilik rumah yang menjadi korban, menduga kejadian berlangsung sekitar pukul 02.00 WIB. Ia sempat bangun karena lampu rumah tiba-tiba padam, namun kembali tidur karena mengira itu hanya mati listrik biasa.
“Ternyata pelaku masuk lewat gudang dan mencuri sound system beserta amplifier-nya. Lampu depan rumah sampai kamar belakang juga sempat dimatikan,” ungkapnya kepada Malang Posco Media, kemarin.
Pelaku diduga tidak beraksi sendiri. Usai mengambil barang dari gudang, ia sempat mengoper hasil curian ke rekannya yang sudah menunggu di luar, lalu kembali masuk ke dalam rumah.
Yang mengejutkan, pelaku lalu masuk ke kamar istri Nanang dan mengambil handphone serta uang tunai sekitar Rp 800 ribu dari dalam tas.
“Istri saya terbangun dan kaget karena melihat ada pria bugil berdiri di pojok kamar,” lanjut Nanang.
Lebih memprihatinkan lagi, menurut penuturan istrinya, pelaku saat itu diduga sedang melakukan tindakan tidak senonoh.
“Karena istri saya baru saja melahirkan, dia kesulitan bergerak. Ia sempat bertanya ‘kamu siapa, ngapain di sini?’, tapi pelaku diam saja. Begitu istri saya lari keluar memanggil saya, pelaku kabur lewat gudang dan lompat pagar,” jelasnya.
Nanang baru menyadari kejadian itu setelah mendengar teriakan istrinya. Ia sempat melihat seng di tembok pagar rumah bergerak, pertanda pelaku melarikan diri ke arah rel kereta api di sisi barat.
Ciri-ciri pelaku diingat cukup jelas oleh korban: pria sekitar 30 tahunan, memiliki tato di kaki, dan ciri fisik mencolok di bagian tubuh.
“Istri saya merasa pernah melihat wajahnya. Mungkin dia warga sekitar,” ujar Nanang.
Kasus ini sudah dilaporkan ke pengurus RT dan RW setempat. Namun, karena kondisi fisik Nanang yang sedang sakit (mengalami stroke), ia belum bisa melapor langsung ke polisi.
“Kami akan segera meningkatkan sistem keamanan rumah. Semoga pelaku bisa segera tertangkap,” pungkasnya. (rex/aim)