MALANG POSCO MEDIA, MALANG – Usai menikmati suasana segar di Car Free Day Ijen, tak ada salahnya mengisi perut dengan sarapan khas Madura. Hanya berjalan kaki sebentar menuju Pasar Bareng Kota Malang, terdapat sebuah kedai kuliner autentik: Nasi Bhuk Saroh, yang menyajikan beragam masakan Madura menggugah selera.
Menu andalannya antara lain nasi Bhuk Empal, nasi Bhuk Paru Sapi, nasi Bhuk Babat Rawis, nasi Bhuk Usus Sapi, nasi Bhuk Ayam Goreng, hingga nasi Bhuk Rempelo Ati. Semua menu ditawarkan dengan harga terjangkau, yakni Rp 25 ribu per porsi.
“Yang paling disukai orang-orang ke sini ya Nasi Bhuk yang lauknya Empal dan yang lauk Tulang Muda juga favorit pelanggan kalau ke sini,” papar Maysaroh, owner Nasi Bhuk Saroh Pasar Bareng saat ditemui Malang Posco Media, Minggu (18/5) kemarin.
Maysaroh mengungkapkan, dirinya memilih membuka kedai Nasi Bhuk di Pasar Bareng karena belum ada satupun penjual kuliner serupa di kawasan tersebut. Sejak memulai usaha dua tahun lalu, respons masyarakat sangat positif terhadap sajian khas Madura yang ia tawarkan.
Setiap hari, rata-rata Maysaroh mampu menjual 25 hingga 30 porsi nasi Bhuk. Namun pada akhir pekan, jumlahnya melonjak hingga 50 sampai 70 porsi. Kedai miliknya buka setiap hari mulai pukul 06.00 hingga 13.00 WIB.
“Buka setiap hari di sini. Dari jam 6 pagi sampai jam 1 siang. Kami juga menerima pesanan untuk acara-acara hajatan atau event. Belum lama ini dapat pesanan 1.000 porsi, ada event di sebuah kampus. Alhamdulillah,” ujar Saroh, sapaan akrabnya.
Selain Nasi Bhuk, kedai ini juga menyajikan berbagai hidangan khas Jawa Timur lainnya, seperti nasi rames, nasi campur, rawon, hingga aneka soto. Menu pelengkap ini turut menjadi pilihan warga yang mencari sarapan lezat di Pasar Bareng.
Untuk pemesanan dalam jumlah besar, pelanggan bisa langsung memesan di kedai. Pengantaran ke lokasi acara pun disediakan oleh pihak Nasi Bhug Saroh.
“Langsung kami antar ke lokasi. Nasi Buk di sini langsung dibuat hangat-hangat. Jeroan dan isian lauknya juga bisa di-request sesuai pesanan,” pungkas Saroh. (ica/aim)
