spot_img
Wednesday, May 21, 2025
spot_img

Pelatihan Giling Rokok SKT

Beri Skill Tambahan Para Pekerja Magang

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Malang Posco Media, Malang – Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kabupaten menggelar Pelatihan Giling Rokok, Sigaret Kretek Tangan (SKT). Kemarin di Hotel Grand Miami, pelatihan diikuti 50 peserta dari Pabrik PR Santoso Jaya.

“Mereka yang menjadi peserta adalah pekerja magang di Pabril Rokok Santoso Jaya. Diutamakan adalah warga yang ada di sekitar pabrik rokok tersebut,’’ kata Sekretaris Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Malang  Astri Lutfiatunnisa,S.T.,M.M.

Diwawancara usai membuka kegiatan, Astri mengatakan pelatihan ini digelar dengan tujuan untuk memberikan skill tambahan kepada para pekerja magang pabrik rokok.

“Dengan mengikuti pelatihan ini, mereka pekerja magang bisa menjadi pekerja sesuai dengan spesifikasi yang dibutuhkan,’’ kata wanita berjilbab ini.

Malang Posco Media
LINTING: Peserta tampak serius melinting rokok dari alat yang disediakan saat pelatihan giling rokok di Hotel Grand Miami, kemarin. IRA RAVIKA

Selain itu, dengan skill yang diterima para peserta, mereka pun dapat bekerja di pabrik rokok dengan baik, sehingga berdampak pada pengurangan pengangguran  di Kabupaten Malang.

“Kegiatan ini dilaksanakan sekaligus menangkap kebutuhan dan perkembangan dari pabrik rokok,’’ ujar Astri.

Dia mengatakan sampai dengan saat ini jumlah pabrik rokok di Kabupaten Malang sebanyak 112.

Disinggung dengan pelaksanaan pelatihan? Astri mengatakan kegiatan tersebut digelar selama lima hari. Mulai kemarin sampai dengan 23 Mei mendatang. Pelatihan diberikan kepada pekerja magang di 10 pabrik rokok.

“Jadi nanti akan ada 500 pekerja magang pabrik rokok yang mendapatkan pelatihan dari kami,’’ tambahnya.

Astri juga mengatakan kegiatan Pelatihan Giling Rokok ini digelar dengan sumber dana dari Dana Bagi Hasil Cukai dan Hasil Tembakau (DBHCHT). Dia menyebutkan tahun 2025 Disperindag Kabupaten Malang mendapatkan DBHCHT sebanyak Rp 4 Miliar. Dana tersebut digunakan untuk kegiatan pelatihan, pelatihan managerial dan pendataan mesing linting.

Sementara itu Ahmad Israd Khunun Fahmi salah satu peserta mengaku senang dengan kegiatan pelatihan ini. Warga Desa Mangunrejo, Kecamatan Kepanjen ini mengatakan pelatihan ini tidak sekadar memberikan pengalaman baru. Tapi melalui pelatihan ini dirinya juga mendapatkan skill.

“Harapan kami dengan pelatihan ini langsung diterima kerja,’’ katanya.

Fahmi mengatakan jika dirinya, masuk pelatihan setelah perusahaan tempatnya bekerja mendaftarkan dirinya. Dia pun berjanji mengikuti pelatihan ini dengan sungguh-sungguh.

Ketua Gaperoma (Gabungan Pengusaha Rokok Malang) Jhony memberikan apresiasi kepada Disperindag Kabupaten Malang yang menggelar kegiatan tersebut. Dia mengatakan  Pelatihan Giling Rokok ini sangat penting diterima pada peserta yang merupakan pekerja magang.

“Mereka datang ke pabrik rokok ini kan tidak punya skill.  Sementara kemampuan keuangan perusahaan rokok untuk memberikan pelatihan sangat minim.  Dengan pelatihan ini, mereka pun bisa menjadi mahir dan siap bekerja,’’ pungkasnya. (ira/adv/jon)

-Advertisement-.

Berita Lainnya

Berita Terbaru

- Advertisement -spot_img