MALANG POSCO MEDIA, KOTA BATU – Keren! Itulah kata yang tepat untuk SMPN 15 Kota Malang. Bagaimana tidak, sebanyak 285 siswa-siswi kelas VIII SMPN 15 Kota Malang sukses menampilkan tari kolosal bertajuk ‘Nusantara Berkisah, Topeng Irama Semesta Dalam Semangat Pancasila’ sebagai tugas akhir Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5) di Jatim Park 2, Rabu (21/5) kemarin.
Dalam pelaksanaannya, ratusan siswa-siswi dengan antusias menari di depan publik, tepatnya di depan Museum Satwa Jatim Park 2. Mereka tidak hanya menunjukkan kemampuan dan potensi mereka di bidang seni budaya dalam tari kolosal bertajuk ‘Nusantara Berkisah, Topeng Irama Semesta Dalam Semangat Pancasila’ tapi juga menunjukkan kekompakan dan semangat mereka.
Kepala SMPN 15 Malang Suwaiba S.Pd mengatakan bahwa kegiatan yang digelar merupakan puncak kegiatan dan rangkaian dari P5. Dimana dalam berbagai rangkaian kegiatan anak-anak diajak untuk aktif dalam proyek-proyek yang dirancang untuk mengembangkan keterampilan sosial, emosional dan intelektual mereka secara holistik.
“Alhamdulillah anak-anak mampu mempersembahkan tari kolosal dengan sempurna. Mereke benar-benar siap mulai dari gerak tari, raga/ fisik, hingga mental mereka. Sehingga semua kegiatan mampu dilakoni dengan sangat baik dan mampu membuat bangga SMPN 15 Kota Malang, guru, panitia hingga wali murid,” ujar Suwaiba kepada Malang Posco Media, Rabu (21/5) kemarin.
Ia menjelaskan bahwa tujuan dari kegiatan ini agar anak-anak menjadi subjek dengan potensi yang dimiliki. Selain itu mampu menumbuhkan kreativitas, jiwa gotong royong dan kekompakan mereka dalam menampilkan karya tari kolosal yang mengangkat seni budaya dari berbagai Nusantara.
“Melalui kegiatan ini para guru juga berupaya agar anak-anak tidak hanya fokus untuk bermain dengan gadget mereka. Tapi memberikan kesempatan sekaligus mewadahi siswa untuk bereksplorasi dan mengembangkan kemampuan mereka sendiri. Tentu dengan bimbingan dan pendampingan dari sekolah (guru, red),” bebernya.
Moch. Adi prasetyo, Koreografer sekaligus Tim P5 SMPN 15 Kota Malang menambahkan bahwa ada banyak persiapan dan rangkaian kegiatan sebelum mempersembahkan karya mereka. Mulai dari produksi topeng yang dilakukan oleh anak-anak sendiri sampai latihan rutin.
“Apalagi dengan kurikulum merdeka ini, dalam setiap kegiatan yang dilakukan dalam P5 merupakan pembelajaran bagi anak-anak. Ini menjadi tantangan bagi guru maupun anak-anak yang memiliki berbagai macam karakter untuk berani tampil dan mengeksplorasi diri mereka,” ungkapnya.
Sementara itu, untuk persembahan tari kolosal bertajuk ‘Nusantara Berkisah, Topeng Irama Semesta Dalam Semangat Pancasila’ mengisahkan dan menggambarkan sebuah kisah tentang keberagaman seni budaya Indonesia. Keberagaman tersebut kemudian dirangkum dan ditampilkan oleh siswa-siswi SMPN 15 Kota Malang dalam sebuah gerak tari yang menghipnotis dan memulai pengunjung Jatim Park 2.(eri/sir/lim)
