Friday, September 19, 2025
spot_img

MGMP Bahasa Indonesia Kota Batu, Perkuat Kompetensi Guru, sebagai Ujung Tombak Literasi

Berita Lainnya

Berita Terbaru

MALANG POSCO MEDIA, MALANG– Musyawarah Guru Mata Pelajaran (MGMP) Bahasa Indonesia Kota Batu berkolaborasi dengan Universitas Islam Malang (Unisma) menyelenggarakan pertemuan rutin bertajuk “Kurasi Buku Bacaan Fiksi-Non Fiksi Berkualitas dan Berdampak pada Pembelajaran Deep Learning”, Kamis (22/5).

Kegiatan kali kedua ini digelar di Unisma dan diikuti puluhan guru anggota MGMP Bahasa Indonesia se-Kota Batu. Dengan tujuan memperkuat kompetensi guru dalam memilih bahan ajar yang berdampak pada pembelajaran. Kali ini, dua pakar dihadirkan untuk memberikan pendalaman materi, salah satunya Khoirul Muttaqin, M.Hum. Dosen Unisma ini memaparkan “Trik dan Tips Rekomendasi Bacaan Sastra untuk Siswa SMP”.

Ia menekankan pentingnya pendekatan tematik, psikologis, dan karakter peserta didik dalam memilih buku. “Buku bukan sekadar teks, tapi jendela pembentuk daya pikir dan empati siswa. Guru punya peran strategis sebagai kurator yang membukakan jendela itu,” ujarnya.

Kemudian dilanjut dengan sesi praktik yang disampaikan oleh Imrotin, M.Pd., guru Bahasa Indonesia SMKN 03 Kota Batu, melalui materi “SMK Baca Apa?”. Ia membagikan pengalaman mengelola perpustakaan sekolah, memilih bacaan sesuai tipe belajar siswa, serta membangun budaya membaca tanpa paksaan. “Kita tidak sedang berburu kuantitas membaca, tapi kualitas keterhubungan antara siswa dan buku,” ujarnya.

Kepala Sekolah Pembina SMP/MTs Kota Batu, Yuni Purwaningsih, M.Pd., menyatakan kegiatan ini sangat bermanfaat bagi guru sebagai ujung tombak literasi. Menurutnya, pelatihan ini membuka wawasan dan memberikan bekal nyata. “Guru Bahasa Indonesia adalah ujung tombak pembentukan budaya literasi. Pelatihan ini membuka wawasan dan memberikan bekal nyata,” ujarnya.

Sementara itu, Ketua MGMP Bahasa Indonesia Kota Batu, Jefri Setyo Budi, M.Pd., berharap antusiasme guru tetap tinggi hingga pertemuan ketiga. “Kami berharap, antusiasme semua guru yang hadir ini bisa sama dipertemuan ke tiga nanti,” ujarnya.

Frida Siswiyanti, M.Pd. (Ketua Prodi Bahasa Indonesia Unisma) dan Itznaniyah Umie Murniatie, M.Pd. (Ketua Pelaksana Pengabdian dari Dana Hibah) menegaskan, kegiatan ini adalah wujud kontribusi nyata kampus bagi peningkatan kompetensi guru. “Semoga berdampak luas bagi kemajuan literasi di dunia pendidikan,” tandas Frida.

Pemandu acara Khusnul Fatimah, M.Pd. menyampaikan, dengan semangat kolaboratif antara MGMP dan Unisma, harapanya setiap guru Bahasa Indonesia mampu menjadi agen perubahan literasi yang berdampak langsung pada pembelajaran dan kehidupan siswa. “Pelatihan ini telah membuktikan bahwa literasi bukan sekadar proyek, tetapi perjalanan panjang yang penuh kesadaran, cinta buku, dan keberpihakan pada masa depan anak bangsa.” pungkasnya. (hud/udi)

Berita Lainnya

Berita Terbaru

- Advertisement -spot_img