MALANG POSCO MEDIA, MALANG – Cakra Kreasi Universitas Negeri Malang (UM) dihadiri ribuan mahasiswa. Acara ini digelar di Graha Cakrawala UM, Kamis (22/5) kemarin. Dihadiri rektor, wakil rektor serta jajaran pimpinan kampus. Beberapa agenda penting dan strategis disajikan dalam acara ini.
Yakni Kuliah Kebangsaan, Career Expo, Pameran Kewirausahaan, Talkshow Beasiswa LPDP dan Launching UM Super Batch V. Ribuan mahasiswa dan alumni UM hadir meramaikan acara ini. Mereka berharap mendapat akses informasi dunia kerja dari career expo yang digelar.
Wakil Rektor 1 UM, Prof. Dr. Ibrahim Bafadal, M.Pd mengatakan kegiatan ini sebagai upaya menghantarkan mahasiswa untuk segera memasuki dunia kerja. Tidak lama menunggu setelah lulus. “Begitu sudah selesai kuliah langsung bisa mengikuti karir dengan cepat dan baik. Baik itu dalam artian mendapatkan karir yang wajar, sesuai kompetensinya dan berpenghasilan yang layak,” ucap Prof Ibrahim di sela acara.
Tujuan tersebut, kata dia, menjadi misi dan semangat yang diusung bersama oleh UM. Para dosen melaksanakan tugas mengajar tidak hanya transfer ilmu pengetahuan, tetapi juga melakukan upaya dan terobosan inovatif agar mahasiswa juga bisa memiliki bermacam keterampilan.
“Supaya begitu wisuda atau lulus yudisium, mereka langsung bisa segera meniti karir tidak perlu menunggu sampai setahun, dua tahun baru mendapatkan pekerjaan. Dan begitu berkarir, langsung mendapatkan posisi-posisi yang baik, sesuai dengan keahliannya,” kata Prof Ibrahim.
Untuk mendukung tujuan tersebut, Pria asal Sumenep ini menuturkan, UM telah berkreasi membuat program-program strategis. Salah satunya mengembangkan program Career Development Center (CDC). Di program ini, mahasiswa dilatih berbagai macam keterampilan karir. Bahkan juga dibantu mencarikan tempat kerja yang sesuai dengan kompetensi dan keterampilannya.
Untuk langkah yang lebih efektif UM mengajak sejumlah perusahaan untuk melakukan rekrutmen di kampus.
“Nah, untuk tahun ini kami kemas di dalam satu kesatuan namanya Cakra Kreasi,” imbuhnya.
Kegiatan ini diperkuat dengan kuliah kebangsaan. Prof Ibrahim berharap melalui Kuliah Kebangsaan ini para alumni UM betul-betul berkarya dan berkarir demi bangsa. Menjadi pribadi yang jujur, disiplin, transparan dan tidak korupsi. “Itulah makanya ada kuliah kebangsaan, untuk menanamkan moralitas pada mahasiswa. Sehingga dimana pun mereka berkarir, apakah dunia politik, berkarir di bidang bisnis, guru, pendidikan, dan sebagainya, mereka menjadi orang-orang yang baik,” tuturnya.
Selain itu, di Cakra Kreasi juga ada sesi Talkshow Beasiswa Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP). Talkshow ini memberikan banyak informasi pada mahasiswa untuk mendapatkan beasiswa ke jenjang S1, S2 dan S3. Sehingga ada motivasi besar bagi mereka untuk terus melanjutkan jenjang pendidikan hingga program doktor. “Harapannya mereka bersemangat kuliah, impiannya bagus, sehingga bisa ikut LPDP untuk dapat beasiswa S2. Itu juga bagian dari karir, hanya saja melalui pendidikan S2 dulu,” tuturnya.
Sementara itu, karya-karya terbaik produk kewirausahaan mahasiswa UM juga dipamerkan di acara ini. Stand-stand entrepreneur berjejer di bagian luar Graha Cakrawala. Pengunjung dapat menikmati dan menyaksikan karya inovasi mahasiswa yang kreatif dan produktif tersebut.
Direktur Kemahasiswaan dan Alumni UM Dr. Heny Kusdiyanti, S.Pd., M.M menyampaikan, ada 50 stand kewirausahaan mahasiswa yang dipamerkan dalam kegiatan ini. “Pameran ini untuk mendekatkan mahasiswa kepada para entrepreneur muda. Supaya ada motivasi pada mereka untuk menjadi pengusaha sukses,” katanya saat menyampaikan laporan.
Rektor UM, Prof. Dr. Hariyono, M.Pd menyampaikan Cakra Kreasi UM merupakan program yang menarik di tengah kondisi ekonomi yang sedang tidak baik-baik saja. Menurutnya, program ini sebuah inovasi menstimulasi untuk mandiri dalam bidang kewirausahaan. “Karena kewirausahaan adalah warisan nenek moyang kita. Ini menjadi karakter, budaya dan value yang tidak terbantahkan. Mengajarkan etos kerja yang tinggi. Semoga kelak mahasiswa UM menjadi pengusaha sukses di tingkat global,” terangnya. (imm/adv/udi)
