MALANG POSCO MEDIA– Dua kloter calon jemaah haji (CJH) asal Kota Malang berangkat, Jumat (23/5) hari ini. Mereka terbagi dalam dua sesi pemberangkatan. Yakni Pukul 05.00 WIB dan 13.00 WIB ke Asrama Haji Surabaya sebelum bertolak ke Tanah Suci.
CJH yang tergabung dalam kloter 76 dan 77, Kamis (22/5) kemarin sudah mengumpulkan koper di Kompi Angmor (Rampal) Jalan Ronggo Lawe Kecamatan Blimbing Kota Malang.
Kepala Seksi Penyelenggaraan Haji dan Umrah (PHU) Kantor Kemenag Kota Malang Ahmad Subhan mengatakan, pengumpulan koper ini merupakan bagian dari rangkaian persiapan pemberangkatan CJH asal Kota Malang. Berdasarkan jadwal resmi dari Kemenag Kota Malang, pengumpulan koper dibagi menjadi beberapa sesi berdasarkan sub kloter untuk menghindari kepadatan.
“Untuk kloter 76, pengumpulan dijadwalkan pukul 09.00–11.00 WIB, disusul kloter 77 pukul 12.00–15.00 WIB. Sedangkan kloter 80 dan 81 akan dijadwalkan mengumpulkan koper pada Jumat (23/5) pukul 14.30–15.30 WIB, juga di lokasi yang sama,” ungkapnya.
Kegiatan ini dipusatkan di Lapangan Kompi Angmor yang juga menjadi titik utama keberangkatan jemaah haji Kota Malang, khususnya kloter 76 dan 77 yang dijadwalkan berangkat pada Jumat (23/5) hari ini pukul 05.30 WIB dan 13.00 WIB. Sementara untuk kloter 80, upacara pemberangkatan akan dilakukan di Kompi Angmor, Sabtu (24/5) pukul 12.30 WIB, dan dilanjutkan pemberangkatan kloter 81 secara simbolis oleh Wali Kota Malang di Balai Kota Malang pukul 18.00 WIB.
Subhan mengatakan seluruh CJH wajib hadir tepat waktu serta mengenakan seragam batik haji nasional dan ID card yang telah disiapkan. Ia juga mengingatkan bahwa seluruh layanan yang diberikan Kemenag Kota Malang kepada jemaah bersifat gratis dan tidak diperkenankan adanya gratifikasi dalam bentuk apa pun kepada ASN Kemenag.
“Pengumpulan koper ini menjadi bagian penting dalam kelancaran logistik jemaah selama pelaksanaan ibadah haji. Petugas memastikan setiap barang jemaah diberi label dan disusun sesuai daftar keberangkatan masing-masing kloter,” lanjutnya.
Kemenag Kota Malang mengimbau kepada seluruh jemaah dan keluarga pengantar untuk mengikuti alur kedatangan dan pengantaran yang telah ditentukan, guna menghindari kemacetan dan menjaga ketertiban. Area parkir telah disediakan di lapangan sebelah utara Kompi Angmor dan di depan Denpal.
“Pengantar juga dibatasi maksimal satu orang per jamaah dan wajib keluar melalui jalur yang telah ditentukan. Sebanyak 1.196 jemaah beserta petugas dijadwalkan berangkat dalam empat kloter menuju Embarkasi Surabaya dan selanjutnya terbang ke Tanah Suci,” katanya.
Sementara itu 1.371 CJH Kabupaten Malang tersebar dalam delapan kloter siap berangkat ke Tanah Suci. Sejumlah koper milik CJH Kamis (22/5) kemarin sudah terkumpul di Kantor Kemenag Kabupaten Malang.
“Alhamdulillah per hari ini (kemarin) yang sudah melunasi visanya keluar semua. Insya Allah yang risti dan lansia ini kesehatannya dianggap di atas rata-rata dan siap melaksanakan ibadah di Saudi Arabia, umrahnya, hajinya,” kata Kasi PHU Kemenag Kabupaten Malang Abdul Salam.
Abdul Salam mengatkan persiapannya telah mensosialisasikan bersama stakeholder yang ada di Kabupaten Malang, termasuk kesehatan jemaah, dokumennya, dan petugasnya.
“Kami sudah persiapkan sematang mungkin. Muda-mudahan di Arab Saudi nanti bisa berjalan lebih bagus, lebih lancar, sehingga terwujud jamaah haji yg mabrur,” jelasnya.
Abdul Salam juga mengatakan, pelaksanaan haji di bulan Mei-Juni memang musim panas. Biasanya rata-rata 42 sampai 48 derajat Celcius.
“Maka harapan kami kepada jemaah haji Malang khusunya untuk tidak memperbanyak kegiatan di luar hotel,” tambahnya.
Sementara itu, Jumat hari ini 11 CJH kloter 75 dilepas dari Kantor Kemenag Kabupaten Malang. Nampak setiap koper yang sudah terkumpul ditandai dengan berbagai macam asesoris. Ini agar koper tidak tertukar antar CJH. Ada yang menandai dengan boneka, ada pula yang menandai dengan semacam pita warna kuning.
“Ini barusan (kemarin) ngirim kopernya untuk besok (hari ini) berangkat 11 orang CJH jam 04:00 WIB pagi,” ujar staf PHU Kemenag Kabupaten Malang Arif Hardyanto ditemui sela menata koper CJH.
Penanda koper ada yang diberi secara khusus atau mandiri oleh CJH, adapula penanda disediakan oleh Kantor Kemenag Kabupaten Malang, yaitu barcode maupun id card.
Arif menambahkan 11 orang CJH digabung dengan CJH dari sejumlah kabupaten lainnya. Ia mengimbau kepada CJH agar menjaga kesehatan.
“Rangkaian pelepasan, sambutan Pak Kepala, Salat Subuh di sini (Kantor Kemenag Kabupaten Malang), Salat Syafar, terus langsung berangkat,” tandas Arif. (rex/den/van)