MALANG POSCO MEDIA, MALANG– Sebanyak 108 siswa SMK Plus Almaarif Singosari mengikuti kegiatan Tasyakuran Kelulusan ke-19 Tahun Ajaran 2024/2025 yang digelar di Aula sekolah, Sabtu (24/5).
Kegiatan tersebut menandai keberhasilan peserta didik sekaligus menunjukkan komitmen sekolah dalam mencetak lulusan siap kerja. Kepala SMK Plus Almaarif Singosari, Husein Djaloly, S.T., menyatakan bahwa sebagian besar lulusan telah terserap di dunia kerja. Sebagian besar dari mereka diterima di perusahaan tempat mereka menjalani Praktek Kerja Lapangan (PKL). “Kami menekankan link and match dengan dunia industri, sehingga siswa bisa langsung bekerja setelah lulus. Ini berlaku untuk semua jurusan,” ujarnya.
Sekolah yang berlokasi di Jalan Tunggul Ametung 99, Candirenggo, Singosari ini telah menjalin kerja sama dengan lebih dari 30 Industri dan Dunia Kerja (IDUKA). Mulai dari perusahaan otomotif ternama seperti Toyota, Hyundai, Isuzu, hingga perusahaan teknologi dan kuliner. Data terbaru menunjukkan kemitraan aktif dengan perusahaan seperti PT. Indiratex Spindo, Mitsubishi, PT. Samurai Paint, hingga PT. Educa Sisfomedia Indonesia (Gamelab).
Selain itu, SMK Plus Almaarif Singosari juga telah mengirimkan lulusan ke Jepang bekerja sama dengan LSP Kiraku. Program ini menjadi bukti bahwa lulusan sekolah ini tidak hanya mampu bersaing di tingkat nasional, tetapi juga internasional. “Visi kami jelas, lulus langsung kerja. Kerja sama dengan dunia usaha dan industri menjadi kunci utama,” tegas Husein.
Lingkungan sekolah yang luas dan strategis turut mendukung pengembangan program kewirausahaan dan pemberdayaan masyarakat. Seperti beternak kambing dan budidaya ikan.
Hal tersebut menarik perhatian berbagai pihak, termasuk Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa serta Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur yang akhir pekan kemarin melakukan kunjungan ke SMK Plus Almaarif Singosari. Disusul kegiatan Bimtek dari Dinas Perikanan Kabupaten Malang pada Kamis (22/5) kemarin.
“Lokasi sekolah kami memiliki potensi besar untuk pemberdayaan masyarakat, seperti peternakan kambing dan budidaya ikan. Ini menjadi nilai tambah dalam pengembangan pendidikan vokasi,” jelas Husein.
Dukungan dari pemerintah dan dunia industri dinilai semakin memperkuat kualitas pendidikan di SMK Plus Almaarif Singosari. Sehingga, lulusan tidak hanya siap kerja tetapi juga mampu berkontribusi bagi pembangunan ekonomi daerah.
“Fokus kami adalah mencetak lulusan yang siap kerja dan mandiri. Dengan perluasan kerja sama IDUKA dan program-program unggulan, kami optimistis akan semakin banyak lulusan kami yang sukses di dunia kerja,” pungkas Husein. (hud/sir/udi)