MALANG POSCO MEDIA, MALANG– Kebakaran hebat menghanguskan sebuah ruko modifikasi audio mobil di Jalan Simpang Wilis Kota Malang, Minggu (25/5). Ruko bertuliskan SQFREAXS Car Audio & aksesoris lampu mobil itu dilalap si jago merah.
Beruntung tidak ada korban jiwa dalam insiden ini, namun kerugian ditaksir mencapai Rp500 juta. Asap tebal mulai terlihat sekitar pukul 05.15 dari lantai dasar bangunan dua lantai tersebut.
Api dengan cepat membesar dan menyembur keluar dari bagian depan ruko. Warga sekitar yang tengah bersiap memulai aktivitas, bahkan yang hendak mendatangi area Car Free Day (CFD) Jalan Ijen, langsung panik.
“Begitu lihat asap mengepul dari dalam, kami langsung lapor. Apinya cepat sekali membesar, kami khawatir merembet ke bangunan lain,” ujar Arif, warga sekitar yang ikut membantu proses evakuasi awal.
Jarak antar bangunan yang cukup rapat membuat situasi saat itu sangat berisiko. Beberapa warga dan pemilik usaha sekitar langsung mengevakuasi barang-barang mereka, khawatir api menjalar ke ruko di sebelahnya.
PMK Kota Malang mengerahkan empat unit mobil pemadam ke lokasi. Proses pemadaman berlangsung dramatis, mengingat material di dalam ruko sebagian besar berupa alat-alat elektronik dan aksesoris mobil yang mudah terbakar.
Api baru berhasil dikendalikan sekitar pukul 07.00 setelah upaya intensif dari petugas, relawan, serta warga sekitar. Kapolsekta Klojen, Kompol Moch Budiarto mengaku laporan pertama diterima pihaknya sekitar pukul 05.30.
Dugaan sementara, kebakaran dipicu korsleting listrik instalasi di dalam ruko. “Di lokasi ditemukan banyak kabel dan peralatan elektronik yang sangat mudah terbakar. Kami menduga sumber api berasal dari korsleting,” ujarnya kepada wartawan.
Polisi mengimbau agar pemilik usaha rutin memeriksa instalasi listrik, menggunakan perangkat pengaman arus, dan menyiapkan alat pemadam api ringan. Hingga siang garis polisi masih terpasang untuk kepentingan penyelidikan.
Pemilik toko, Surya Rachma Wijaya Marga, 41, kaget saat meninjau lokasi. Hampir seluruh isi bengkel hangus tak tersisa. Informasinya, ia sudah membangun usaha tersebut sejak beberapa tahun lalu.
Kawasan Jalan Simpang Wilis yang dikenal sebagai salah satu pusat komersial sempat lumpuh sejenak. Beberapa karyawan toko dan kafe yang baru bersiap membuka usaha mengevakuasi diri karena asap pekat menyelimuti area. (mar/jon)
-Advertisement-.
