
Susi Marleny Bachsin, Duta Besar Luar Biasa dan Berkuasa Penuh RI untuk Republik Portugal
Susi Marleny Bachsin sudah menyerahkan surat kredensial sebagai Duta Besar Luar Biasa dan Berkuasa Penuh (LBBP) Republik Indonesia untuk Republik Portugal kepada Presiden Republik Portugal, Marcelo Rebelo de Sousa, 26 Mei 2025 lalu. Upacara penyerahan surat berlangsung di Istana Kepresidenan Portugal, Palácio Nacional de Belém.
======
MALANG POSCO MEDIA– Rangkaian acara dimulai pukul 14.30 waktu setempat dengan iring-iringan pasukan kehormatan berkuda dari Mosteiro dos Jerónimos menuju Palácio Nacional de Belém. Saat itu Dubes Susi Marleny Bachsin didampingi Kepala Protokol Negara Republik Portugal menyerahkan langsung surat kredensial kepada Presiden Marcelo Rebelo de Sousa.
Pada pertemuan yang berlangsung di Istana Presiden, Dubes Bachsin menyampaikan salam hangat dari Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, serta rakyat Indonesia, kepada Presiden Marcelo Sousa dan rakyat Portugal.
Ia juga menyatakan komitmennya untuk memperkuat dan meningkatkan kerja sama antara Indonesia dan Portugal di masa mendatang.
Hubungan sosial dan budaya antara kedua bangsa telah terjalin sejak kedatangan bangsa Portugis di kepulauan Nusantara lima abad lalu. Kunjungan kenegaraan Presiden Portugal Aníbal Cavaco Silva ke Indonesia pada tahun 2012 dan kunjungan balasan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono ke Portugal pada 2014 menjadi simbol kuatnya komitmen diplomatik kedua negara.
Indonesia dan Portugal masing-masing memiliki posisi strategis di kawasan mereka. Sebagai anggota G20 dan ASEAN, Indonesia memiliki pengaruh penting di Asia Tenggara. Sementara itu, Portugal merupakan anggota Uni Eropa, di mana sejumlah tokohnya memegang peran penting di tingkat internasional, seperti mantan Perdana Menteri Antonio Costa yang saat ini menjabat sebagai Presiden Dewan Eropa, serta Sekretaris Jenderal Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB), António Guterres. Hubungan baik antarkedua negara dapat menjadi jembatan peningkatan kerja sama antara kawasan Eropa dan Asia Tenggara.
Pemerintah Indonesia memprioritaskan peningkatan kerja sama di bidang maritim, perikanan, perdagangan dan investasi, energi terbarukan, olahraga, pendidikan, pariwisata, serta peningkatan dialog dan saling kunjungan antarpejabat tinggi kedua negara. Ini sesuai harapan yang disampaikan oleh Presiden Prabowo Subianto.
Saat ini, terdapat sekitar 350–400 pekerja migran Indonesia yang bekerja sebagai awak kapal (ABK) di kapal-kapal penangkap ikan Portugal, turut mendukung industri perikanan negara tersebut. Perlindungan terhadap para ABK ini menjadi prioritas utama.
Sementara di Indonesia, Portugal bukan negara yang asing. Dikenal karena sederet pemain dan pelatih tim sepak bola Indonesia berasal dari Portugal.
Pesepak bola asal Portugal di antaranya
Ze Valente yang memperkuat Persik Kediri, Adilson Silva pemain PSM Makassar, di Persebaya Surabaya ada Gilson Costa. Selain itu sebut saja
Sandro Embalo hingga Adriano Castanheira.
Selain itu juga tercatat deretan pelatih tim sepak bola di Indonesia yang berasal dari Portugal. Di antaranya Pelatih Arema FC Jose Manuel Gomes da Silva yang populer Ze Gomes. Sebelumnya ada Eduardo Almeida, mantan pelatih Arema FC yang kini melatih Seman Padang. Pelatih Persik Kediri Divaldo Alves juga berasal dari Portugal.
Hubungan diplomatik antara Indonesia dan Portugal terus berkembang dinamis. Hingga saat ini, Dubes Susi Marleny Bachsin merupakan duta besar ke-8 Indonesia di Portugal.
Sebelumnya, jabatan ini diemban oleh Harry P. Haryono (2001–2004), FX Lopes da Cruz (2005–2008), Albert Matondang (2010–2014), Mulya Wirana (2014–2017), Ibnu W. Wahyutomo (2018–2020), dan Rudy Alfonso (2022–2025).
Dalam kesempatan tersebut, Dubes Susi Bachsin menyampaikan bahwa penugasannya sebagai Duta Besar Luar Biasa dan Berkuasa Penuh RI untuk Portugal merupakan tanggung jawab dan amanah mulia dari Presiden Prabowo Subianto. Untuk itu, ia mengharapkan dukungan dan doa dari semua pihak demi kelancaran pelaksanaan tugas dan misinya. (opp/van)