spot_img
Sunday, June 22, 2025
spot_img

Yayasan Pendidikan Almaarif Singosari Gelar Haul Ke-6, Mengenang KH Tholchah Yang Berjuang Melalui Pendidikan

Berita Lainnya

Berita Terbaru

MALANG POSCO MEDIA, MALANG– Wakil Bupati Malang, Hj. Lathifah Shohib hadiri Haul ke-6 KH Tholchah Hasan di Lapangan SMK Plus Almaarif Singosari, Kamis (29/5) malam. Dalam sambutannya, orang nomor dua di Kabupaten Malang itu menegaskan pentingnya mengenang jasa para ulama sebagai bentuk penghargaan atas pengabdian mereka terhadap bangsa dan umat.

“KH Tholchah Hasan bukan hanya tokoh agama, tetapi juga tokoh nasional, politik, dan pendidik yang layak kita teladani. Haul ini menjadi sarana untuk terus menghidupkan nilai-nilai perjuangan beliau,” ujarnya.

Ia menceritakan kenangan almarhum suaminya yang juga pernah diajak oleh KH Tholchah untuk mengajar bersama di Fakultas Tarbiyah wat Ta’lim, baik di Singosari maupun di Universitas Islam Malang (Unisma) pada masa awal perintisan pendirian. “Bagi saya, hal ini merupakan sesuatu yang luar biasa. Orang-orang terdekat dalam hidup saya ternyata menjadi bagian yang tidak terpisahkan dari perjuangan dan dedikasi KH Tholchah Hasan,” kenang Lathifah. 

Lathifah juga membagikan kisah kedekatannya secara personal dengan almarhum KH Tholchah Hasan, yang dikenal akrab dengan lingkungan Nahdlatul Ulama dan memiliki semangat tinggi dalam membangun dunia pendidikan, termasuk keterlibatannya dalam perintisan Universitas Islam Malang (Unisma).

“Alhamdulillah, saat saya masih kuliah, saya pernah diajak oleh ayah untuk bersilaturahmi ke Kantor YP Almaarif Singosari. Ayah saya dan KH Tholchah Hasan tampaknya bersahabat sejak nyantri bersama di Pesantren Tebuireng, dan insyaallah keduanya juga sama-sama menjadi pengurus Nahdlatul Ulama. Kami diterima langsung oleh beliau,” ujarnya.

Sementara itu Ketua Yayasan Pendidikan Almaarif, KH. Anas Noor, S.H., M.H, menyampaikan bahwa haul ini bukan sekadar seremonial, melainkan momentum untuk mengingatkan kembali jasa-jasa KH Tholchah Hasan dalam bidang pendidikan dan dakwah.

Gus Anas juga menyampaikan, peringatan haul ini digelar sebagai bentuk penghormatan sekaligus melanjutkan estafet perjuangan dan nilai-nilai yang diajarkannya. “Beliau adalah sosok yang gigih dalam membangun lembaga pendidikan dan menebar kebaikan,” ujarnya.

Selain tahlilan dan doa bersama, acara juga diisi dengan ceramah agama yang mengangkat tema keteladanan KH Tholchah Hasan dalam kehidupan sehari-hari. Gus Anas berharap, generasi penerus dapat meneladani sikap istiqamah, keikhlasan, dan semangat KH Tolchah Hasan dalam mengabdi untuk agama dan masyarakat.

“Beliau dikenal sebagai salah satu ulama kharismatik di Malang Raya yang turut berperan dalam pengembangan pendidikan Islam melalui YP Almaarif. Haul tahunan ini menjadi salah satu bentuk penghargaan atas kontribusinya bagi umat.

Dalam kesempatan tersebut, Ketua PW ISNU Jawa Timur, Prof. Dr. H. Mas’ud Said, juga memberikan testimoni manaqib (kisah-kisah teladan) KH Tholchah Hasan, mengulas kiprah beliau sebagai intelektual sekaligus pejuang umat yang konsisten menebar manfaat.

Sejumlah tokoh penting juga turut hadir, antara lain Nyai Hj. Solichah Noor (istri almarhum), Gus M. Hilal Fahmi (putra KH Tholchah Hasan), Prof. Dr. AH. Rofi’uddin, Prof. Dr. H. Maskuri Bakri, dan KH M. Anas Basori Alwi. (hud/udi)

Berita Lainnya

Berita Terbaru

- Advertisement -spot_img