spot_img
Tuesday, July 1, 2025
spot_img

Cak Nur dan Mas Heli Njagong Bareng Komite Ekraft, Dukung Anggaran Sesuai Regulasi

Berita Lainnya

Berita Terbaru

MALANG POSCO MEDIA, KOTA BATU – Komitmen kuat dalam mendukung perkembangan ekonomi kreatif ditunjukkan dengan sungguh-sungguh oleh Pemkot Batu. Salah satunya melalui kegiatan “Njagong Bareng Wali Kota dan Wakil Wali Kota Bersama Komite Ekraft” yang digelar di Wisata Dusun Kuliner Desa Tulungrejo Kecamatan Bumiaji Kota Batu, Selasa (3/6) malam.

Kegiatan ini dihadiri Wali Kota Batu Nurochman, Wakil Wali Kota Batu Heli Suyanto, Plt. Kepala Bappelitbangda, Kepala Dinas Pariwisata, Kepala Dinas Lingkungan Hidup, Kepala Dinas Kominfo, Kepala Dinas Koperasi, Usaha Mikro, Perindustrian dan Perdagangan, Kepala Dinas Pertanian dan Bagian Perekonomian dan Sumber Daya Manusia, dan Ketua serta jajaran pengurus Komite Ekonomi Kreatif Kota Batu.

Pertemuan ini menjadi ruang dialog terbuka antara pemerintah dan para pelaku ekonomi kreatif yang bertujuan untuk menjaring rekomendasi strategis bagi arah kebijakan ke depan. Dalam sambutannya, Walikota Batu menegaskan pentingnya ruang kreatif yang tidak terbatasi oleh ketentuan birokrasi yang kaku.

“Formalitas dalam pemerintahan memang tidak mudah dihindari, namun ruang-ruang kreatif tidak boleh dibatasi oleh aturan yang justru menghambat inovasi. Untuk itu melalui forum ini harus menjadi komitmen Pemkot Batu untuk merespons, mengakomodasi dan mengimplementasikan setiap rekomendasi yang lahir dari dialog kreatif ini. Jangan berhenti di narasi atau normatif belaka. Kami ingin ini benar-benar diimplementasikan,” tegasnya.

Lebih lanjut, Cak Nur menyampaikan kesiapan untuk membuka akses ruang dan waktu. “Bahkan dukungan anggaran selama tetap sesuai dengan regulasi yang berlaku, pemerintah siap memfasilitasi dan menindaklanjuti ide-ide kreatif melalui skema formal. Seperti Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) dan dokumen perencanaan lainnya,” terangnya.

“Gagasan itu seperti benih unggul. Namun, ia butuh tanah yang subur untuk tumbuh. Pemerintah Kota Batu siap menjadi tanah yang subur itu, selama kita semua berpikir progresif, responsif, dan adaptif,” imbuhnya.

Lebih dari itu, Cak Nur juga menekankan bahwa setiap komunitas berhak untuk didengar dan difasilitasi, tak terbatas pada tema atau latar belakang tertentu. Untuk itu sebagai tindak lanjut, Pemkot Batu akan mengarahkan hasil rekomendasi ini untuk dapat dituangkan dalam bentuk kebijakan konkret. Termasuk kemungkinan penerbitan Peraturan Wali Kota sebagai dasar penguatan ekosistem ekonomi kreatif di Kota Batu.

Kegiatan “Njagong Bareng” ini menjadi simbol kolaborasi antara pemerintah dan komunitas, serta langkah nyata dalam membangun ekosistem kreatif yang inklusif, adaptif, dan berkelanjutan. Selain itu kegiatan ini juga menyoroti pentingnya keterwakilan semua sektor dalam forum-forum strategis, termasuk para pelaku ekonomi kreatif lintas bidang.(eri/lim)

Berita Lainnya

Berita Terbaru

- Advertisement -spot_img