Friday, September 19, 2025
spot_img

Diskumperindag Kerja Sama PT, 93 UMKM Kota Batu Bakal Masuk Kampus

Berita Lainnya

Berita Terbaru

MALANG POSCO MEDIA, KOTA BATU– Pemkot Batu melalui Diskumperindag bekerja sama dengan Perguruan Tinggi di Malang. Kerja sama tersebut bakal mengakomodir produk UMKM Kota Batu masuk di kampus. Hal itu ditegaskan Wali Kota Batu, Nurochman. “Kami bersama Pak Wali Kota telah bertemu dengan UB untuk menjalin kerja sama strategis sebagai upaya pemberdayaan Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM). Nantinya dalam program ini, sebanyak 93 pelaku UMKM Kota Batu akan mendapatkan pendampingan intensif dari akademisi dan mahasiswa dalam pemasaran produk,” ujar Nurochman kepada Malang Posco Media, Selasa (10/6) kemarin.

Dengan kerja sama tersebut, Cak Nur sapaan akrab Wali Kota Batu menyambut baik. Pasalnya akan sangat berdampak dan mampu memberikan dampak positif terhadap penguatan ekonomi kerakyatan, serta sebagai bentuk Tri Dharma PT. “Apalagi produk dari UMKM yang terlibat akan dibeli langsung dan akan disiapkan outlet khusus di area kampus UB, hingga dipasarkan melalui marketplace. Jadi bukan hanya sekadar pelatihan, tapi langsung masuk ke pasar,” ungkapnya.

Lebih lanjut, kerja sama ini juga mencakup agenda promosi berkelanjutan. Sehingga setiap kali ada wisuda, seminar dan kegiatan kampus lainnya, produk-produk UMKM ini akan ditampilkan. “Ini artinya produk Kota Wisata Batu punya kesempatan besar untuk dikenal dan diserap pasar mahasiswa maupun tamu kampus,” imbuhnya.

Program ini tidak hanya menguntungkan pelaku UMKM, tapi juga menjadi bagian yang saling menguntungkan. Mahasiswa yang terlibat akan belajar langsung di lapangan, mendampingi UMKM mulai dari aspek produksi, pemasaran, hingga digitalisasi.

“Ini simbiosis mutualisme. Mahasiswa dapat pengalaman riil, UMKM dapat manfaat riil. Harapannya setelah program selesai, UMKM ini bisa mandiri mengelola usahanya dengan standar yang lebih baik,” harapnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Koperasi, Usaha Mikro, dan Perdagangan (Diskumpeindag) Kota Batu, Aries Setiawan menjelaskan bahwa program tersebut berlangsung mulai Juni hingga Juli 2025. Untuk proses seleksi dan penjaringan UMKM peserta dilakukan melalui koordinasi dengan konsultan PLUT yang selama ini menjadi pendamping pelaku UMKM di Kota Batu.

“UMKM yang terpilih adalah mereka yang telah melalui proses kurasi dan pembinaan oleh konsultan PLUT. Kemudian data tersebut kami serahkan ke UB untuk masuk dalam program pendampingan dan mereka yang memilih. Teknis di lapangan masing-masing UMKM akan didampingi oleh satu orang dosen dan sepuluh mahasiswa dari UB,” urainya.

Dengan keberadaan UB Malang sebagai salah satu universitas ternama dengan ribuan mahasiswa menjadi peluang besar untuk mengangkat produk lokal Kota Batu ke pasar yang lebih luas. Kolaborasi tersebut menunjukkan sinergi konkret antara dunia pendidikan dan pelaku usaha lokal, guna mendorong transformasi ekonomi masyarakat melalui pendekatan ilmiah dan berkelanjutan. (eri/udi)

Berita Lainnya

Berita Terbaru

- Advertisement -spot_img