MALANG POSCO MEDIA, MALANG – Ingin mencari oleh-oleh khas Malang? Datang saja ke Pasar Klojen dan mampir ke Kedai Kripik Tempe Cap Bintang Lima. Di sinilah camilan legendaris khas Kampung Sanan ini diproduksi secara turun-temurun oleh pengrajin asli.
“Sudah sejak tahun 1989 kami ada di Klojen. Produksi keripik tempenya baru dimulai tahun 1994, tapi usaha tempe Sanan-nya sudah ada sejak zaman kakek saya,” ujar Ricky, generasi ketiga pemilik kedai tersebut.
Produk paling favorit di kedainya adalah Kripik Tempe Original seharga Rp 11.000 per bungkus. Ada pula varian Kripik Tempe Sagu yang dibanderol Rp 13.000 per 150 gram.
Ricky menyebut, dalam sehari ia bisa menjual hingga 10 kilogram keripik tempe. Saat musim libur panjang, angka penjualan bisa melonjak hingga 30 kilogram per hari.
“Kalau beli satu kardus juga bisa, biasanya orang luar kota seperti dari Surabaya dan Jakarta pesan buat oleh-oleh. Harganya Rp 110.000 isi 10 bungkus,” jelas Ricky.
Kedai ini buka setiap hari dari pukul 06.00 hingga 13.00 WIB. Selain keripik tempe, Ricky juga menjual sambal goreng tempe seharga Rp 7.000 per bungkus. Ia menjamin semua produknya dibuat dengan bahan dan minyak goreng berkualitas, sehingga rasanya lebih renyah dan tahan lama.
“Yang membedakan kami itu ya kualitas bahan dan prosesnya. Kami tetap jaga resep keluarga,” pungkas Ricky. (ica/aim)