MALANG POSCO MEDIA, MALANG – Konsentrasi Keahlian Tata Kecantikan dan SPA SMK Kartika IV-1 Malang berhasil menyelenggarakan Uji Level Kejuruan Tahun Ajaran 2024/2025 pada, Kamis (12/6) kemarin.
Sebanyak 49 siswa kelas X mengikuti ujian ini dengan penuh keseriusan untuk mengukur kompetensi mereka di bidang tata kecantikan.
Kegiatan ini menjadi salah satu upaya sekolah dalam meningkatkan kualitas pendidikan kejuruan sekaligus membekali siswa dengan pengalaman langsung di dunia kerja.
Kepala Jurusan Tata Kecantikan SMK Kartika, Laili Rahmawati, S. Pd, menjelaskan bahwa uji level ini dilaksanakan menjelang kenaikan kelas. Tujuannya adalah untuk mengukur kemampuan dan keterampilan siswa, meningkatkan kompetensi serta rasa percaya diri.
“Uji level ini sekaligus mempersiapkan siswa menghadapi dunia kerja dan praktik kerja lapangan (PKL), serta meningkatkan kualitas pendidikan di jurusan Tata Kecantikan,” ujarnya.
Ia juga menyampaikan, jadwal dan pelaksanaan Uji Level tersebut berlangsung selama tiga hari yang dimulai dengan siswa membuat laporan, pelaksanaan praktik dan presentasi di hadapan guru Bahasa Indonesia serta pembuatan konten sebagai bagian dari materi Informatika (TIK).
“Di hari terakhir, para siswa melakukan praktik di bidang hairdressing, meliputi pencucian rambut, creambath, dan penataan model rambut (hair style). Kemudian mereka diuji oleh penguji dari dunia industri, yakni Varval Salon, yang juga menjadi tempat pelaksanaan PKL para siswa,” imbuhnya.
Ia berharap, kegiatan ini bisa mempersiapkan
lulusan yang berkompeten. Sehingga lulusan dapat menjadi tenaga kerja yang terampil dan siap bersaing di industri kecantikan. “Kami berharap siswa tidak hanya menguasai teori, tetapi juga mampu menerapkan keterampilan mereka secara profesional,” ujarnya
Owner Valva Salon, Heny Oktavia sangat mengapresiasi kegiatan ini. Menurutnya, kolaborasi SMK Kartika IV-1 Malang dengan dunia industri bisa memberikan kompetensi siswa untuk lebih berkembang lagi. “Ini merupakan terobosan yang luar biasa. Siswa mampu mengasah keterampilan dan memiliki bakat yang bisa dikembangkan di dunia kerja,” ujarnya.
Salah satu siswa yang ikut ujian level, Sabrina merasa senang mendapatkan banyak ilmu dalam kegiatan ini. “Senang rasanya. Ini bekal saya untuk bekerja setelah lulus,” ujarnya. (hud/adv/lim)
