MALANG POSCO MEDIA, MALANG – Orang tua siswa Sekolah Sabilillah tak kuasa menahan haru. Tatkala putra-putrinya memasangkan mahkota untuk mereka. Dipasangkan di kepala orang tuanya. Air mata pun tak terbendung. Tangis haru mewarnai acara pengukuhan Wisuda Pendidikan Al Qur’an di Gedung Bundar Unisma, Minggu (15/6) kemarin.
Puluhan wisuda tahfidz yang baru dikukuhkan oleh Direktur LPI Sabilillah, langsung sungkem pada orang tua masing-masing. Pelukan hangat menyambut anak-anak hebat ini.
Mahkota dipakaikan pada orang tuanya sebagai gambaran kelak di hari kiamat Allah akan memberikan mahkota kemuliaan karena memiliki anak-anak yang ahlul quran. “Terima kasih Sekolah Sabilillah, dengan kurikulum cintanya telah mengajarkan anak-anak kami Alquranul Karim. Kami wali murid sangat bangga. Anak-anak kami bisa membaca dan menghafal Alquran dengan fasih. Kami mohon ridha dari para guru yang telah mengajar huruf demi huruf,” ucap Jamilah, MA., Ph.D, selaku perwakilan orang tua wisudawan.
Apresiasi juga disampaikan oleh Kepala Kantor Kementerian Agama Kota Malang Achmad Shampton, S.HI, M.Ag. Dia mengatakan, Sekolah Sabilillah menjadi motor utama dan menjadi yang terbaik dalam sebuah kemajuan. Dia berharap sekolah ini selalu menjadi School Religius Culture. “Supaya sekolah lain terbangun semangatnya untuk taklimul quran. Karena ini menjadi tanggung jawab bersama agar anak didik mampu membaca Alquran dengan baik,” terangnya.
Dia pun berharap kepada wisudawan agar Alquran menjadi imam dalam kehidupan. Tidak hanya ramai di wisuda, tapi kering dalam makna. “Kami dari Kementerian Agama Kota Malang menyampaikan terima kasih atas prestasinya. Kami ikut bangga. Karena nama Kantor Kemenag Kota Malang ikut harum karena prestasi Sekolah Sabilillah,” ucapnya saat sambutan.

Sementara itu, ungkapan syukur disampaikan Direktur Lembaga Pendidikan Islam Sabilillah (LPI) Sabilillah Malang Prof. Dr. Ibrahim Bafadal, M.Pd saat menyampaikan kata-kata pengukuhan wisudawan Pendidikan Al-Quran Sekolah Sabilillah Tahun Pelajaran 2024/2025.
Wakil Rektor 1 Universitas Negeri Malang (UM) ini berharap wisudawan istiqomah dalam membaca Alquran, meningkatkan kemampuan menterjemahkan Alquran, menjaga dan menambah hafalan Alquran, serta mengamalkan nilai-nilai Alquran dalam kehidupan sehari-hari.
“Semoga wisudawan menjadi generasi qurani sesuai profil lulusan Sekolah Sabilillah. Yaitu pemimpin peradaban dunia yang Islami, qurani, negarawan, saintis, multilingual dan berprestasi. Semoga Allah Subhanahu Wa Ta’ala meridhoi ananda semua. Amin ya robbal alamin,” tutupnya. (imm/sir/lim)