MALANG POSCO MEDIA, MALANG – Pecinta kopi di Kota Malang kini punya pilihan menarik untuk menikmati kopi dengan sensasi berbeda. Kedai Slowbar yang berlokasi di Pasar Klojen menawarkan berbagai menu kopi filter (manual brew) yang digemari karena rasa bersih dan ringan yang dihasilkan dari metode penyeduhan khas ini.
Dikenal sebagai kopi filter, minuman ini diseduh secara manual menggunakan alat penyaring dari kertas, kain, atau logam. Proses ini memisahkan ampas dari cairan kopi sehingga menghasilkan rasa yang lebih halus dibanding kopi tubruk.
“Jadi hasilnya adalah kopi dengan rasa yang lebih bersih dan ringan dibandingkan dengan kopi tubruk,” papar Reyhan, pegawai Kedai Slowbar Pasar Klojen.
Kedai ini menawarkan tiga tier menu filter kopi. Tier 1 menyajikan biji kopi lokal, termasuk kopi khas Malang seperti kopi Dampit. Sementara Tier 2 dan Tier 3 menghadirkan biji kopi dari luar daerah bahkan luar negeri.
Salah satu biji kopi unggulan dari luar negeri adalah Arabica Ethiopia, yang menjadi daya tarik tersendiri bagi para penikmat kopi ringan.
“Ini rasanya lebih light atau ringan. Jadi buat yang punya asam lambung lebih aman ngopi di sini ambil yang Tier 3,” ujar Reyhan.
Harga yang ditawarkan pun terjangkau, mulai dari Rp 25 ribu hingga Rp 50 ribu untuk varian filter kopi. Selain itu, Kedai Slowbar juga menyediakan menu minuman kekinian lainnya seperti Matcha Artisan dan beragam varian kopi susu dengan harga mulai dari Rp 21 ribu hingga Rp 26 ribu.
Dalam sehari, kedai ini mampu menjual 10 hingga 20 cup kopi. Angka itu melonjak drastis saat akhir pekan atau musim liburan.
“Kalau akhir pekan bisa 50-an cup. Apalagi kalau libur panjang, pas ramai-ramainya pengunjung,” tegas Reyhan.
Buka setiap hari mulai Selasa hingga Minggu, dari pukul 07.00 hingga 13.00 WIB, Kedai Slowbar menjadi tempat ideal untuk menikmati kopi di pagi hingga siang hari. Sementara hari Senin, kedai ini tutup untuk istirahat operasional. (ica/aim)
